'PPP Berada di Titik Nol'

Senin, 21 April 2014

post

'PPP Berada di Titik Nol'  
Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali (tengah), Sekjen M. Romahurmuziy (kanan), Anggota Komisi VII DPR Tommy Adrian Firman (kiri), saat pembukaan Bimbingan Tekinis Nasional di Jakarta, (26/11). ANTARA/Ujang Zaelani
INHILKLIK.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mochammad Romahurmuziy, mengatakan rapat pimpinan nasional partainya yang digelar pada Sabtu malam, 19 April 2014, memutuskan bahwa partai Ka'bah belum menjalin koalisi dengan partai mana pun.

Rapimnas menganulir keputusan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang menyatakan partai Ka'bah mendukung pencalonan Prabowo Subianto dan menjalin koalisi dengan Partai Gerindra. "Partai Persatuan Pembangunan berada di titik nol. Belum ke mana pun," kata Romy-sapaan Romahurmuziy- di Cikini, Jakarta, Ahad, 20 April 2014. (Baca: Dukungan Pencopotan Suryadarma Meluas di Daerah)

Meski begitu, ujar Romy, PPP sangat terbuka untuk berkomunikasi guna menjalin koalisi dengan tiga partai yang mengusung calon presiden masing-masing, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Gerindra. "Semuanya mungkin karena kami berada di titik nol." (Baca: 6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP)

Menurut Romy, partainya terus menjalin komunikasi informal dengan sejumlah partai, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, PDIP, dan Golkar. Dalam sepekan ke depan, kata dia, komunikasi ini akan ditingkatkan. "Supaya semakin jelas." (Baca: PPP Buka Peluang SBY Jadi Cawapres)

Namun, hingga kini, kata Romy, partainya masih belum tertarik dengan sejumlah konsep yang ditawarkan partai-partai itu, terutama konsep yang ditawarkan PDIP, Gerindra, dan Golkar. Menurut dia, dalam pemerintahan nanti, PPP ingin ada perampingan kabinet yang bisa membuat birokrasi menjadi lebih efektif. "Konsep itu yang belum kami dapatkan." | tempo