Biadab, Anak Tiri di Tembilahan Tega Hajar Ortunya Hingga Tewas

Jumat, 28 Maret 2014

post

Ilustrasi/net
INHILKLIK.COM, Tembilahan - Liswandi Alias Ateng (30 tahun), warga Jalan H Said Gang Blaras Kecamatan Tembilahan sama sekali tidak pernah menduga kedatangannya kerumah anak tirinya yang bernama Heriyanto alias Erik (23 tahun) menjadi langkah hidup terakhir bagi dirinya.

Cekikan dan pukulan mentah, Erik yang merupakan anak tirinya ini menjadi penyebab ia harus menghadap sang pencipta alam.  Sabtu (22/3) lalu.

Menurut keterangan dari Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo Sik MSi melalui Paur Humas, Ipda Warno Akman,  Sabtu,(23/3) sekitar pukul 18.30 Wib, korban yang bekerja sebagai juru parkir ini mendatangi rumah kediaman Erik di Jalan Tanjung Harapan Lr Tanjung Kelong Kecamatan Tembilahan dengan maksud untuk meminta anak tirinya ini menjenguk ibu kandungnya yang kini bertempat tinggal bersama korban di Jalan H Said.

Dan menurut keterangan tersangka dihadapan penyidik kepolisian,  setibanya dirumah, Korban sempat mengatakan, bahwa ia masih dendam dengan tersangka. Karena perkataan korban ini, tersangka terus menjadi emosi dan akhirnya terjadi pertengkaran mulut dan akhirnya tersangka memukul korban mempergunakan tangan kosong hingga korban terjatuh dan tersungkur dilantai,terang Paur Humas Polres Inhil.

Saat korban tersungkur itulah, tersangka langsung mencekik korban dari arah belakang mempergunakan siku tangannya hingga korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

'Atas kejadian itu, korban mengalami luka robek dipelipis atas sebelah kanan disertai lebam dan luka memar dibagian leher. Dan saat ini tersangka sudah diamankan diruang tahanan Mapolres Inhil guna penyidikan lebih lanjut. Kasus ini ditangani satuan satreskrim Polres Inhil,' tutur Paur Humas kepada wartawan belum lama ini. (*)


Source: riauglobal.com