Mendesak Diperbaiki, Kerusakan Dermaga RSUD Tembilahan Membahayakan

Rabu, 26 Februari 2014

post

Tembilahan (Inhilklik) - Warga, khususnya keluarga pasien mengeluhkan kerusakan dermaga pelabuhan RSUD Puri Husada Tembilahan. Kondisi ini menyulitkan naiknya pasien menderita sakit parah yang datang dari daerah melalui jalur air. 

Berdasarkan pengakuan warga setempat ponton dermaga pelabuhan RS ini sudah mengalamI kerusakan sejak sekitar satu bulan lalu. 

"Ponton ini rusak sekitar satu bulan yang lalu, sehingga pasien yang datang dari daerah susah naiknya, apalagi kalau air surut terpaksa naik dari pelabuhan lain," ujar Udin, warga yang bermukim dekat pelabuhan ini kepada wartawan, Kamis (27/2/14). 

Keluarga pasien juga mengeluhkan kerusakan ini yanh menyebabkan pasien susah dibawa naik, bahkan mengancam keselamatan mereka, kalau sampai kurang sigap saat mengangkatnya. 

"Seharusnya kerusakan ini dapat diantisipasi sejak awal, jangan sampai rusak seperti ini dan menyusahkan warga, khusus pasien yang menggunakannya. Ini kan sama saja membiarkan warga terancam keselamatan saat naik dari sini," kecam Zacky Hasan Al-Indragiri, Caleg PKPI nomor urut 1 dari Dapil 2 yang ikut mengangkat pasien pendarahan akibat keguguran dari Kecamatan Gaung, Selasa (26/2/14). 

Miris, ujarnya, padahal selama ini pelabuhan ini sering dimanfaatkan pejabat dan anggota DPRD Inhil saat berangkat ke daerah-daerah. Seharusnya, kondisi kerusakan ini sudah terpantau dari awal, jangan sampai rusak parah seperti ini. 

Sedangkan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Irianto dengan enteng menjawab pelabuhan ini bukan bagian RS. 

"Tidak bagian RS (pelabuhan ini), Nanti saya usulkan ke Perhubungan (Dishubkominfo Inhil)," jawabnya singkat. 

Berdasarkan pengamatan riauterkinicom di lokasi, tampak bagian bawah pelabuhan yang menghubungkan ke ponton hanya ditahan dengan enam batang kayu bakau seukuran lengan. Pelabuhan ini otomatis tak bisa dipakai kalau air sedang surut, karena kondiai ujung pelabuhan tergantung (kalau ada ponton bagian ini tetap mengapung). (*)

Keterangan Foto:Keluarga pasien saat bersusah payah mengangkat pasien dari speedboat di pelabuhan yang rusak. 



Source: riauterkini.com