PU Inhil: Kualitas Proyek Sudah Harga Mati

Rabu, 26 Februari 2014

post

Logo dinas PU (Int)
Tembilahan (Inhilklik) - Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Tengku Edy Efrizal menegaskan kualitas dan mutu pekerjaan proyek sudah menjadi harga mati yang tak bisa ditawar-tawar.

‘’Kalau berbicara mengenai mutu maupun kualitas kami sangat tegas. Semua kegiatan wajib untuk dilaksanakan dengan baik sesuai dengan bestek,’’ ujar Tengku Edy, Selasa (25/2).

Dirinya tidak main-main, apabila ada rekanan ataupun konsultan pengawas yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai aturan akan diberikan sanksi tegas hingga pemutusan kerja sama.

Selain itu mereka juga akan di-blacklist sehingga tidak dapat melakukan kerja sama tahun-tahun berikutnya. 

‘’Banyak pihak yang terkait dengan masalah pembangunan. Selain rekanan, konsultan pengawas, kita juga minta asosiasi memberikan sanksi jika ada pihak mereka yang tidak patuh terhadap aturan,’’ katanya.

Tujuannya, dijelaskan Tengku agar dalam menegaskan aturan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah. Apalagi pembangunan itu untuk kepentingan masyarakat. Jadi apapun alasanya, pekerjaan harus sesuai ketentuan.

Selain bercerita meningkatkan mutu pekerjaa, mantan Kepala BLH ini juga berjanji akan fokus mengentalkan pekerjaan yang masih tertinggal pada tahun-tahun sebelumnya. 

Bagi pekerjaan jalan lingkungan, PU akan menggunakan penetrasi.

‘’Sistem ini dapat menghasilkan nilai konstruksi yang sangat baik. Sehingga dapat menambah umur pembangunan,’’ paparnya. Selama ini lanjut Tengku pengerjaan jalan menggunakan sistem buras. Sehingga bagian yang dicor hanya tertutup dengan disiram aspal dan pasir.

‘’Jadi berdasarkan pengkajian sistem penetrasi lebih kuat bila dibanding dengan sistem buras. Ini merupakan upaya kita agar segala bentuk pembangunan jalan lebih tahan lama,’’ imbuhnya. (*)
   

Source: riaupos.co