Indonesia sudah bosan dengan BlackBerry

Selasa, 11 Februari 2014

post

Inhilklik.com - Beberapa tahun yang lalu, BlackBerry menjadi merek smartphone idola hampir di seluruh dunia. Hal tersebut disebabkan oleh keyboard fisik dan eksklusivitas layanan BBM atau BlackBerry Messenger pada smartphone asal Kanada itu.

Namun seiring berjalannya waktu, hadirnya smartphone dengan layar sentuh mulai mengancam ekosistem BlackBerry. Yang paling berpengaruh adalah dari perangkat Apple dan Samsung, mengingat kedua perusahaan itu mampu merajai pasar dengan cukup cepat.

Satu-satunya nyawa BlackBerry adalah negara berkembang seperti Indonesia yang masih mau mempertahankan menggunakan smartphone besutan mereka. Tetapi itu dulu. Saat ini Indonesia pun dikabarkan sudah mulai meninggalkan BlackBerry.

Hal tersebut terungkap melalui data dari IDC (International Data Corporation), yang menyebutkan bahwa 11 juta unit smartphone yang dikirimkan ke Indonesia tahun lalu, kini mengalami penurunan sangat drastis. Bahkan hanya 14 persen dari total 11 juta unit tersebut, seperti yang dikutip dari UBergizmo (10/2).

Hal ini menandakan bahwa minat masyarakat Indonesia pada perangkat BlackBerry sudah jauh menurun. Parahnya lagi, itu pun hanya angka pengirimannya saja. Belum tentu 14 persen pengiriman tersebut laku semua.

Seorang analis dari IDC Indonesia, Darwin Lie, mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memutuskan untuk meninggalkan BlackBerry dan berpindah ke platform lain karena para kompetitornya menawarkan aplikasi yang lebih banyak. Percayalah, itu adalah hal memang sangat menarik.

Lantas, masihkah Anda menggunakan BlackBerry saat ini? | merdeka