Barbara Bush (paling kanan) (Foto: AP)

Washington (Inhilklik) - Seorang pria Amerika Serikat (AS) mengancam untuk membunuh mantan Presiden George W Bush, hanya karena jatuh cinta dengan putri dari Bush yakni, Barbara Bush. Pria itu akhirnya berhasil ditangkap dan diadili.

Benjamin Smith ditangkap ketika  tengah duduk di dalam mobil dengan membawa senapan yang terisi penuh dengan peluru. Selain itu, dirinya juga membawa parang serta bahan bakar minyak. 

Dirinya ditangkap di wilayah Kips Bays, yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal Barbara Bush di Greenwich, Manhattan. Pria berusia 44 tahun itu rela menempuh jarak 563 kilometer dari Pittsford, New York.

Pihak Secret Service berhasil melacak Smith melalui ponsel yang digunakannya. Penangkapan terhadap Smith berlangsung setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari ibu pria tersebut. Sang ibu menemukan catatan ancaman terhadap Bush dan menyadari sebuah senapan yang hilang dari rumahnya.

"Bush akan membalas semua ini," teriak Smith ketika ditangkap, seperti dikutip Associated Press, Senin (3/2/2014).

Sementara dalam catatan yang ditemukan bertuliskan, "Saya akan bertindak terhadap George W. Bush dan Pentagon". "Saya harus membunuh si naga (Bush) dan kemudian Barbara Bush akan menjadi milik saya," isi pesan tersebut.

Smith mengaku dirinya sudah bercerai dan saat ini masih sendiri. Namun dirinya mengaku akan mengupayakan hubungannya dengan putri dari Bush. Ketika diadili, Jaksa Penuntut Andrea Griswold mengatakan, pemerintah yakin bahwa Barbara yang dimaksud memang putri Bush, bukan Ibunya yang kebetulan memiliki nama yang sama.

Sementara pengacara dari Smith membela bahwa catatan dari kliennya itu tidak menunjukkan sebuah ancaman. Dirinya menegaskan bahwa George W Bush tidak berada di New York, melainkan di peternakannya di Texas. | okz