Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Sumenep (Inhilklik) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyewa 100 pawang hujan. Mereka bertugas memastikan hujan tidak mengganggu kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama berada di Madura. "Mereka sengaja kita kontrak untuk pak SBY," kata Kepala Bagian Humas, Pemkab Sumenep, Sufianto, Selasa malam, 3 Desember 2013.

100 pawang hujan itu, kata Sufi, berasal dari tujuh kecamatan di Sumenep antara lain Kecamatan Gapura, Talangon, Kalianget, Rubaru, Batu Putih, Dasuk, Ambunten, dan Pasongsongan. "Mulai malam ini (semalam) mereka sudah menjalankan tugasnya."

Sufianto menjelaskan, Presiden SBY dijadwalkan datang ke Sumenep hari ini sekitar pukul 13:30 WIB, setelah dari Kota Sampang. Di Sumenep, Presiden akan langsung melihat pameran kerajinan di Gedung Adi Poday, di Jalan Trunojoyo, kemudian dilanjutkan dengan istirahat siang.

Pukul 19.00 WIB, Presiden SBY dijadwalkan makan malam dan bermalam di Pendopo Keraton Sumenep. "Sebelum istirahat ada acara tatap muka bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat," katanya. 

Keesokan harinya, lanjut Sufi, Presiden SBY beserta rombongan, pukul 08.00 WIB akan ziarah ke makam-makam raja Sumenep Asta Tinggi. Pukul 09:00 WIB, rombongan presiden menuju Kabupaten Pamekasan, untuk tanam dan panen jagung di Desa Montok, Kecamatan Larangan. "Seluruh persiapan sudah matang," kata Sufi.


Kunjungan SBY ke Madura juga diwarnai penurunan spanduk sambutan dan ancaman boikot dari wartawan setempat. (*)



Source: tempo.co