Tes CPNS Umum, BKD Inhil Gunakan Sistem CAT

Rabu, 30 Oktober 2013

post

Ilustrasi (Foto: Int)
Tembilahan (Inhilklik) - Seleksi calon pegawai negri sipil (CPNS) di Kabupaten Indragiri Hilir (inhil) nanti akan menggunakan aplikasi computer assisten test atau CAT. aplikasi ini di gunakan untuk menghindari  indikasi-indikasi kecurangan. Aplikasi ini akan di gunakan saat tes CPNS yang jatuh pada 8 November 2013 yang bertempat di labor komputer Universitas Islam Indragiri (Unisi).

"Pelaksanaan tes akan dilakukan secara bertahap, hal itu karena keterbatasan komputer dan juga ruangan yang berkapasitas untuk 50 orang," terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Inhil Afrizal. Rabu (30/10)

Sambung Afrizal lagi, jika tidak ada kendala dalampelaksanaan tes tersebut maka dalam waktu 5 sampai 6 hari pelaksaanaan tes sudah akan selesai. Karena diperkirakan dalam satu hari bisa menyelesaikan 250 peserta.

Kepala BKD Kabupaten Inhil ini kembali mengingatkan kepada peserta untuk untuk mengambil nomor ujiannya sendirti tanpa mewakilkan kepada orang lain, hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Peserta yang ingin mengambil kartu ujian untuk membawa kartu indentitas (KTP) dan jangan lupa juga untuk membawa Ijazah, jika persaratan ini tidak dipenuhi maka kami tidak akan memberikan kartu ujian tersebut," imbaunya.

BKD Kabupaten Inhil juga memberikan kesempatan untuk pengambilan kartu ujian mulai dari 4 hingga 7 November 2013 pada jam-jam kerja. sedangkan untuk tanggal 8 seluruh peserta sudah mesti mengikuti tes tertulis dengan menggunakan CAT. tandasnya
TEMBILAHAN–Beberapa bulan menjelang akhrir tahun 2013 perekaman data pembuatan e-KTP terus digesa oleh masing-masing pemerintah kecamatan (pemcam). Demi kian pula dengan pemcam Madang, yang sudah terbilang sukses melakukan perekaman hingga 53 persen.

Meski angka itu terbilang belum terlalu tinggi namun pemerintah kecamatan setempat mengakui proses perekaman data hingga sampai saat ini masih terus mereka gesa, sebagai mana yang sudah intruksikan pemerintah.

Sekretaris Camat (Sekcam) Mandah Umar Hamdy menyebtukan ada beberapa faktor yang mengakibatkan perekaman data masih rendah. Diantaranya pengaruh terjadinya pemekaran desa, serta naiknya status desa menjadi sebuah kelurahan.

“Masyarakat terpaksa harus merubah kartu keluarga (KK) berdasarkan nama-nama desa mereka yang baru. Hal itu tentu mempengaruhi percepatan perekaman data,” ungkap Umar Hamdy, Rabu (30/10).

Selain itu kurangnya minat masyarakat juga merupakan faktor rendahnya realisasi perekaman data. Mungkin saja menurut Umar, masyarakat belum merasakan dampak langsung dari e-KTP yang sudah direkam.

“Saat inikan kita ketahui untuk keperluan administrasi penduduk, masyarakat masih menggunakan KTP Siak. Sehingga mungkin saja pendapat masyarakat buat apa repot-repot merekam data, sementara KTP lama juga masih berlaku,” cetusnya.

Untuk itu pihaknya setiap saat mensosialisaikan kepada masyarakat, bahwa KTP Siak akan segera berakhir masa penggunaanya pada awal Januari 2014 mendatang. Mulai saat itu, e-KTP secara otomatis sangat diperlukan untuk berbagai keperluan administrasi kependudukan.

“Kami terus memberikan kesempatan dan melayani bagi masyarakat untuk melakukan perekaman data. Pelayanan perekaman data tetap seperti biasa, terutama pada saat jam kerja normal di Kantor Kecamatan Mandah,” jelasnya. (rhw)