Inhil Bertekad Jadi Lumbung Padi Riau

Kamis, 10 Oktober 2013

post


Tembilahan (Inhilklik) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Indragiri Hilir bertekad akan mengembalikan Inhil sebagai lumbung padi di Provinsi Riau. Berbagai kegiatan atau program demi terwujudnya ambisi tersebut terus dilakukan.

''Kita akan terus melakukan upaya peningkatan hasil pertanian di Inhil. Sehingga predikat sebagai lumbung padi dapat kita kembalikan, salah satu caranya adalah dengan berupaya membuka lahan persawahan baru, yang sesuai juga dengan program kerja Departemen Pertanian sekarang, ''ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Inhil, Wiryadi.

Segala program ini tercover dan tertuang dalam Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM), karena ini menjadi program pokok bagi peningkatan produksi hasil pertanian di Riau, khususnya di Inhil, apalagi bila dibandingkan dengan perkiraan pemerintah pusat bahwa Indonesia itu butuh 60 ribu Ha lahan padi per tahun untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat yang naik sekitar 3 juta jiwa pertahun.

Kadis juga menjelaskan adanya empat kecamatan yang sawahnya tidak produktif lagi, sehingga perlu direhabilitasi, yakni Kecamatan Enok seluas 602 hektare, Kuala Indragiri 857 hektare, Tembilahan 260 hektare dan Kecamatan Tempuling 177 hektare.

Selain itu, juga ada rehabilitasi sawah seluas 3.625 hektare ini ditambah dengan pengembangan tanaman padi dengan perluasan areal tanam sekitar 46.360 hektare. Kesemua itu tertuang dalam program OPRM yang mudah-mudahan bisa terealisasi sebagaimana mestinya. (halloriau)