Tembilahan (Inhilklik) - Calon Gubernur Riau, H Herman Abdullah berjanji akan membangun jembatan dan infrastuktur lainnya di Indragiri Utara jika terpilih jadi Gubernur Riau 2013 - 2018 mendatang. Selain itu, Herman juga akan akan meningkatkan pelayanan kesehatana di seluruh desa.

Hal ini diungkapkan Herman Abdullah saat bersilaturahmi dengan warga Desa Penjuru, Kateman, Indragiri Hilir, Selasa (8/10/2013). Herman dan rombongan datang menggunakan speedboat menempuh jalur laut memakan waktu selama lebih kurang 3 jam melewati beberapa selat dan parit di sepanjang perjalanan.

Uriyanto mewakili tokoh masyarakat Desa Penjuru menyatakan sosok Herman Abdullah sebagai calon gubernur yang selama ini sudah dikenal di pekanbaru yang juga ibukota provinsi Riau Herman Abdullah. ''Namun, selama desa ini berdiri, baru sekarang lah calon gubernur Riau iberkunjung ke desa pelosok Indragiri ini. Masyarakat di sini mengharapkan Herman Abdullah bisa duduk di kursi orang nomor satu di Riau ini maka kami insyallah akan komit mendukung pencalonan beliau pada Pilgubri putaran kedua nanti. Jika terpilih, kami berharap infrastruktur di sini bisa diperhatikan,'' ujarnya.

Sementara itu, Zulbahri, Ketua Herman Center Kabupaten Indragiri Hilir mengatakan sosok Herman Abdullah adalah satu-satu nya calon yang bersih dari catatan hukum. Sampai saat ini beliau merupakan mantan walikota dua periode di Pekanbaru yang sepak terjang selama ini tidak diragukan lagi apalagi beliau pernah bekerja di kabupaten indragiri hilir ini.

''Kalau beliau tidak akan membangun daerah kita ini, ngapain juga beliau mau datang jauh-jauh ke sini menggunakan transportasi laut. Sangat jarang sekali orang untuk mau menempuhnya bahkan beliau mau turun ke desa yang pelosok seperti sekarang ini,'' tuturnya.

Sementara itu, Herman Abdulah dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Indragiri Hilir sudah tidak asing lagi baginya karena dirinya pernah bekerja di kabupaten seribu jembatan ini. ''Sesuai dengan visi dan misi kita, jika terpilih, kita akan bangun infrastuktur, kesehatan dan pendidikan,'' ujarnya. (rls/grc)