DPRD Minta PU Lakukan Perbaikan Jembatan

Selasa, 01 Oktober 2013

post

Tembilahan (Inhilklik) - DPRD Inhil meminta Dinas Pekerjaan Umum  Provinsi Riau untuk segera melakukan perbaikan dan uji kelayakan terhadap kondisi jembatan penyeberangan Rumbai Jaya. Berdasarkan investigasi, lebih kurang 98 buah baut jembatan hilang. 

Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Inhil, Feriandy, akhir pekan kemaren di Tembilahan. Ia merasa khawatir jika hasil temuan dalam investigasi yang dilakukan Komisi III ini tidak segera disikapi belakangan kondisi ini akan menjadi penyebab jembatan ambruk. 

“Kita tentunya tidak ingin peristiwa ambruknya jembatan Kutai Karta Negara beberapa waktu juga terjadi di bumi Riau. Makanya kita meminta pihak PU Provinsi untuk serius menyikapi persoalan ini dengan segera,” pinta Ferry.

Dikatakannya, ada beberapa faktor yang menyebabkan banyak baut jembatan rumbai hilang atau rusak, seperti terjadi mobilitas angkutan yang bertonase tinggi. Lalulintas kendaraan berukuran besar yang tidak terkontrol, sampai saat ini masih terjadi terutama pada saat jam-jam sepi di tengah malam.

“Karena jalan dan jembatan merupakan kewenagan provinsi, kita minta mereka tetap menganggarkan perawatannya. Dengan demikian perawatan dari berbagai sisi pada jembatan bisa dilakukan secara terus menerus,” kata Feriandi.

Sementara itu, Kepala Dianas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomunfo) Inhil, Fahrolrozy saat dikomfirmasi terhadap raibnya ratusan baut jembatan Rumbai tidak menampik. Menurut Fahrolrozy, masalah tersebut sudah mereka sampaikan kepada pihak Provinsi Riau. “Benar, berdasarkan hasil indentifikasi di lapangan puluhan baut jembatan hilang. Untuk memperbaikinya kami tidak memiliki hak sama sekali. Kami hanya bisa melaporkan saja,” jawab Fahrolrozy.

Agar keamanan jembatan tetap terjaga, tambah mantan Kadisperindag Inhil ini, pihaknya sudah menawarkan solusi kepada pihak provinsi, antara lain dengan menjaga kendaraan besar yang selama ini bebas melintas. Jika kewenangan itu diberikan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau, maka Dishubkominfo akan langsung mendirikan pos penjagaan.

Saya rasa apa yang menjadi kebimbangan masyarakata akan ketahanan jembatan ini, juga menjadi kekawatiran kami. Kita tidak ingin kejadian buruk menimpa jembatan ini. Sebab jembatan ini adalah bagian dari lambang kebanggaan masyarakat Inhil secara umum,’’ pungkas Fahrolrozy.

Untuk mengetahui seluruh kondisi pada bagian jembatan, memang sangat diperlukan pengujian kembali baik bagian atas dan bawah jembatan. (haluanriau)