Jakarta (Inhilklik) - Indonesia yang masih menyisakan dua laga kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 harus rela bermain tanpa penonton ketika menjamu Cina dan Irak nanti. Pasalnya, Indonesia menerima hukuman lantaran aksi penonton yang sempat melempari para pendukung Arab Saudi dari tribun atas dan aksi kembang api saat laga tim nasional di Riau.

Djoko Driyono selaku sekretaris jendral PSSI menjelaskan bahwa hukuman yang diterima ini merupakan akumulasi dari ulah suporter semenjak laga tim nasional U-22 di Riau dan kualifikasi Piala Asia 2015 pada Maret lalu.

''Ini adalah akumulasi dari hukuman-hukuman sebelumnya. Para penonton menyalakan petasan sejak timnas U-22 bertanding di laga Pra Piala Asia U-22 di Riau. Sudah ada sanksi yang dijatuhkan sebelumnya, namun ternyata perilaku suporter yang tidak baik ini berlanjut hingga laga melawan Arab Saudi," tutur Djoko disela-sela rapat kerja PSSI di Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Djoko juga nenerangkan bahwa tidak akan mencoba banding dan akan mentaati apa yang telah dijatuhkan oleh federasi tertinggi sepakbola Asia, AFC.

"Meski kita rugi karena dukungan langsung untuk timnas tidak ada, kita harus tetap mentaati keputusan itu. Ini menjadi pelajaran serta evaluasi kita ke depannya," pungkas Djokdri sapaan akrab beliau kepada wartawan.

Laga kualifikasi Piala Asia 2015 menjamu Cina sendiri akan berlangsung pada 15 Oktober 2013, sebulan kemudian Indonesia yang akan bertamu ke Cina. Dan laga kontra menjamu Irak akan digelar pada 19 November. (goal.com)