Demo Tolak Rektor, Mahasiswa UNISI Diceramahi Bupati Inhil

Senin, 16 September 2013

post

http://riauheadline.com/photo/dir092013/WasiatNews_Demo-Tolak-Rektor--Mahasiswa-UNISI-Diceramahi-Bupati-Inhil.jpgTembilahan (Inhilklik) - Ratusan massa Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UNISI) Tembilahan, Senin (16/9/13) menggelar demo menolak pelantikan DR Ririn Handayani sebagai rektor. 

Massa mahasiswa ini menggelar aksi di Rektorat UNISI Tembilahan di Jl Kihajar Dewantara. Mereka menyuarakan tuntutan mereka sambil membawa poster terkait berbagai 'permasalahan' yang terjadi di lembaga pendidikan tinggi ini. 

Aksi ini merupakan gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa. Dipimpin Presma UNISI, Dedek Kurniadiyanto. 

"Kami menolak pelantikan DR Ririn Handayani sebagai rektor dan tuntaskan berbagai permasalahan di UNISI," teriak seorang mahasiswa dalam orasinya. 

Mereka juga mempertanyakan kejelasan pencairan dana beasiswa dan meminta dikembalikanya sistem paket mata kuliah menjadi sistem SKS, serta berbagai masalah lainnya di UNISI. 

Ketua Dewan Pembina UNISI Tembilahan, DR H Indra Muchlis Adnan menyatakan, pemilihan dan pelantikan DR Ririn Handayani sebagai rektor UNISI sudah prosedural dan berdasarkan ketentuan yang berlaku. 

"Pemilihan Rektor ini sudah sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan, yakni harus Lektor Senior," sebut Indra. 

Ia mendukung pembenahan dan transparansi pengelolaan manajemen dan administrasi di lembagai pendidikan tinggi ini. 

"Saya tidak ingin terjadi korupsi di UNISI ini, maka harus dikelola dengan transparan," tegasnya. Saat Indra menyampaikan argumentasi yang disampaikannya terkait tuntutan tersebut, terlihat kalangan mahasiswa 'kalah' argumen dan ilmu. 

Walaupun 'digoyang' demo mahasiswa, pelantikan rektor UNISI tetap berlangsung di aula Rektorat UNISI Tembilahan, dihadiri kalangan petinggi UNISI dan pejabat Pemkab Inhil. (riauheadline)