Rumah Baca "Oi INHIL" Resmi Dibuka

Selasa, 10 September 2013

post

Tanah Merah (Inhilklik) Rumah Baca Oi INHIL, Minggu (08/09/13) resmi dibuka untuk umum, dengan dilaksanakan doa bersama di rumah baca tersebut  dan dengan koleksi buku yang baru sedikit rumah baca tersebut tetap dibuka dengan semangat mencerdaskan anak bangsa melalui budaya membaca. 

Rumah baca Oi INHIL adalah rumah baca yang pertama didirikan di kecamatan Tanah Merah INHIL Riau. Rumah baca ini berposisi tepat ditepi laut, sehingga pemandangan begitu indah sangat asik untuk membaca dan apalagi ditambah dengan angin sepoi-sepoi membuat kita sangat merasa nyaman untuk membuka cakrawala berpikir.

Ketua pelaksana rumah baca Oi INHIL Andi Syahrudin menuturkan, tujuan rumah baca ini adalah agar anak-anak desa dan terlebih masyarakat memiliki ruang terbuka, "Pasiltas membaca yang memadai, walaupun tidak menjawab semua kebutuhan masayarakat namun paling tidak kami berani memulai" Ungkapnya.

"Terimakasih kami sampaikan kepada para donatur yang telah menyumbangkan buku-buku untuk rumah baca ini. Sementara Ketua Umum Oi INHIL Zulfahmi Arsun menambahkan, rumah baca ini adalah cita-cita besar Oi INHIL yang sempat tertunda, program SOPAN (Seni budaya, Olahraga, Pendidikan, Akhlak, Niaga) yang menjadi arahan program bersama Badan Pengurus Pusat Oi yang menganjurkan budaya membaca bisa direalisasikan minimal kepada anggota Oi, namun sangat senang sekali BPK Oi INHIL dapat mendirikan rumah baca, semoga Oi lebih bermanfaat bagi masyarakat" Jelasnya pajang lebar.

Agus Rudianto, S.Kom sebagai sekertaris di Rumah Baca mengatakan, rumah baca tersebut akan ditambah fasilatas-fasilitas umum seperti wifi gratis disekitar area rumah baca, program kedepan juga akan dibuka klas gratis untuk umum kursus Bahasa (inggris, Indonesia, sastra dan budaya), pemutaran film/ bedah film, kursus matematika dan mengaji, semua program ini dilaksanakan secara gratis untuk masyarakat.   
 
"Menjadi cerdas, adalah hak tiap-tiap anak bangsa, memberikan ruang tempat dimana kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual menjadi sama dan sebangun adalah bagian dari kewajiban kita. Berangkat dari  rasa tanggung jawab inilah, rumah baca ini kami hadirkan, dengan harapan masyarakat kita, pemuda-pemuda kita, anak-anak kita, adik-adik kita, saudara-saudara kita dan kita, gemar membaca. Dan dengan membaca, semoga kita akan lebih cerdas dalam melakoni hidup selanjutnya." Pungkas Agus Rudianto. (rls/ard)