Tembilahan (Inhilklik) – Syukur (49) warga Jalan Muhajirin RT.02 Desa Rantau Panjang
Kecamatan Enok, yang diduga korban kecelakaan laut beberapa hari lalu
sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Kuala Suak
Hantu Desa setempat, Kamis (5/9) sekitar pukul 10.30 Wib.
Menurut
informasi, sehari sebelum ditemukan jasad korban, korban mengalami
kecelakaan di TKP dengan menggunakan sebuah sampan kecil. Ketika itu
korbanb, bersama Bambang dan Edy hendak pergi ke Desa Teluk Medan
Kecamatan Enok, untuk bertemu dengan seseoran temannya yang berprofesi
sebagai dukun.
Naas saat tiba di TKP sampan yang mereka naiki
mengalami kecelakaan. Sehingga korban yang tidak bisa berenang tak mampu
menyelamatkan diri. Sedangkan kedua temanya Bambang dan Edy berhasil
selamat dari maut seteleh berenang ketepian sungai. Saat itu pula
temanya yang dibantu warga melakukan pencarian,namun belum membuahkan
hasil.
“Bahkan seorang temanya bernama Bambang saat kecelakaan
itu juga mengalami luka seriussehingga terpakas di rawat intesif di RSUD
Puri Hsuada Tembilahan,”kata Kapolres Inhil, AKBP Dedi Rahman Dayan
melalui Paur Humas Polres Inhil, Ipda Warno Jumat (6/9) di Tembilahan.
Korban
pertama kali ditemukan oleh tiga warga sekitar bernama Esang,Acok dan
Udin. Kasus kecelakaan laut tersebut saat ini masih dalam penyelidikan
aparat kepolisian. Bahkan beberapaorang saksi sudah dimintai keterangan
untuk mengumpulkan bukti kuat akibat kecelakaan.
Menurut Paur
Humas, sesaat sebelum terjadinya musibah tersebut, korban bersama 2
orang temannya sempat melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara
(TPS) sekitar rumahnya dekat rumahnya. “Mayat korban sudah dikembalikan
kepada pihakkeluarga untuk dikebumikan,” tambah Ipda Warno.
(rhw)