Warga Tembilahan Kembali Tuntut Perbaikan Jalan

Jumat, 06 September 2013

post

Tembilahan (Imhilklik) - Warga Kota Tembilahan yang bermukim di sepanjang jalan Telaga Biru dan Baharuddin Yusuf terus mengeluhkan tidak kunjung diperbaikinya jalan posos kota Tembilahan tersebut, karena sudah lebih dari setahun mereka menghirup debu dari kondisi jalan masih berpasir dan tanah tersebut dan berlumpur jika musim hujan datang.

Berbagai upaya sudah dipernah dilakukan sekitar, sebagai wujud protes terhadap lambannya pelaksanaan perbaikan keduia jalan tersebut, warga juga sudah pernah melakukan aksi pemblokiran, serta dengan menaruh benda dan pohon-pohon di tengah jalan.

Namun apa yang pernah diperbuat warga itu tidak membuat pembuat kebijakan daerah ini untuk menyegerakan perbaikan jalan tersebut. Padahal jalan itu adalah jalan utama menuju kantor Bupati Inhil, sebagai ikon Kota Tembilahan.

"Kondisi jalan seperti ini saya pikir-pikir sudah lebih dari satu tahun, setiap hari khususnya pada musim kemarau, kami yang tinggal di sepanjang jalan ini harus menghirup udara yang penuh debu, parah lagi bagi saya yang jual makanan seperti ini, pembeli tidak mau singgah untuk belanja karena tebalnya debu yang berterbangan jika kendaraan lewat, demikian juga pada musim sekarang ini," ungkap Edo, Kamis (5/9).

Hal senada juga disampaikan Eka (30) seorang pedagang di jalan Baharuddin Yusuf yang meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan ruas jalan tersebut. Sehingga, kondisi saat ini tidak berlarut-larut dan bisa menyulut aksi warga yang tidak diinginkan, apalagi dagangannya menjadi tidak laku karena adanya debu waktu cuaca panas dan dikepung lumpur jika huja datang.

"Kita minta kepada pemerintah untuk memulai perbaikan jalan ini secepatnya, kita sudah banyak dirugikan dengan kondisi ini," tegasnya. (riautrust)