Pekanbaru (Inhilklik) - Penghitungan
suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Riau usai dilaksanakan, Rabu
(4/9). Tapi, hingga tadi malam belum diperoleh hasil yang final. Di
antara para tim calon pasangan Calon Gubernur Riau (Cagub) dan Calon
Wakil Gubernur (Cawagub) Riau masih terjadi saling klaim dengan sistem
real count (penghitungan) yang dilakukan masing-masing.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Anas Maamun-Ir H
Arsyadjuliandi Rachman MBS (Aman) yang diusung Partai Golkar mengklaim
mereka memenangi 40,6 persen suara dalam Pilgu bri 2013. Keyakinan
tersebut mengacu pada hasil real count yang digelar tim pemenangan ini.
'Dari hasil sementara kami, suara yang masuk sekitar 875 ribu suara.
Kalau dihitung posisi kita, 40,16 persen. Angka ini juga kita cek secara
manual ke kabupaten, kota, dan ini mendekati informasi yang kita dapat
dari kabupaten kota yang ada,' ujar Arsyadjuliandi Rachman dalam jumpa
pers yang dilakukan Rabu (4/9) malam di posko pemenangannya, Lantai II
SPBU Jalan Tuanku Tambu sai Pekanbaru.
Wajah Arsyadjuliandi saat memaparkan ini tampak tenang. Ia didampingi
oleh penanggungjawab legal dan hukum tim pemenangan, Evanora dan
penanggung jawab Saksi dan IT, Nasir Day. Kepada beberapa wartawan yang
hadir, Arsyadjuliandi mengungkapkan dari data yang dihimpun dari
beberapa DPD II Partai Golkar, pasangan Annas
Maamun dan dirinya meraih kemenangan yang
cukup meyakinkan di lima kabupaten. 'Di Bengkalis 56,1 persen, Siak 32,9
persen, Pelalawan 33,84 persen,' paparnya.
Angka ini ditambah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang menjadi basis
massa Anas Maamun. Dari real count yang dilakukan pasangan ini, mereka
menang telak 85 persen. 'Jadi Rohil merupakan kan tong suara kita,'
ungkap Arsyadjuliandi sambil mengatakan bahwa di Dumai pasangan nomor
urut 2 juga menang dengan perolehan suara 31,8 persen.
Di luar 5 daerah tersebut, Arsyadjuliandi mengakui ada pasan gan calon
lain yang lebih kuat. Meski begitu, ia memaparkan pasangan nomor dua
tetap berada pada tiga besar. 'Di Inhu (Indra giri Hulu) kita bersaing
dengan satu pasangan yang lain, bisa kita nomor 1, bisa nomor 2. Rohul
juga posisi kita sementara di nomor 2. Meranti kita di nomor 2. Inhil
(Indragiri Hilir) kita di nomor 3, Kampar kita di nomor 3 dan Pekanbaru
kita di nomor 3,' urainya.
Raihan 40 persen lebih ini, diyakini Arsyadjuliandi Rachman tak akan
banyak berubah, karena ia menegaskan bahwa data tersebut didapatkan dari
saksi-saksi yang memang disebar ke seluruh TPS yang ada. 'Untuk menjaga
bagaimana hasil perhitungan ini bisa tetap terjaga, kami juga melakukan
pengawalan ke KPU Provinsi dan ini saksi dan juga tim yang lain
melakukan pengawasan untuk hasil suara ini,' ucapnya.
Keyakinan tersebut dipertebal dengan kondisi bahwa berdasarkan
perhitungan tim ini, keunggulan di lima kabupaten yang diraih dan
parisipasi masyarakat lebih kurang 50 persen. 'Dan suara yang belum
masuk 1,2 juta. Kamipun melihat dari perhitungan ini, daerah-daerah
basis Golkar belum semuanya masuk. Jadi ini membuat keyakinan kami untuk
memenangi Pemilukada Gubernur Riau. Ditambah Inhu, Inhil dan Meranti
juga menjadi basis partai Golkar,' ujarnya.
Wartawan sempat menanyakan, jika memang pasangan ini mengklaim memenangi
40 persen suara, hal itu menimbulkan kemungkinan pasan gan ini akan
memenangi Pilgubri hanya dalam satu putaran.'Kalau 40 persen, ya satu
putaran,' jawab Arsyadjuliandi.
Meski meyakini kemenangan 40 persen lebih, Arsyadjuliandi menolak
mengungkapkan persentasi angka yang diraih pasangan lain dalam real
count pasangan nomor urut 2 ini, etika menjadi ala sannya. 'Rasanya
tidak etis jika mengungkapkan angka itu. Kita angka ini rill dari DPD
II,' tuturnya.
Walau begitu, dalam real count yang terpampang di proyektor dan di
laptop tim pemenangan hingga pukul 20.30 WIB, terinci perolehan
tiap-tiap pasangan yang ada. Dalam grafik terlihat, Herman Abdullah-Agus
Widayat memperoleh 194250 atau 22,2 persen, Anas Maamun-Ir H
Arsyadjuliandi Rachman MBS memperoleh 359625 suara atau 41 persen,
Lukman Edy-Suryadi Khusaini memperoleh 70875 atau 9,1 persen,
Achmad-Masrul Kasmy memperoleh 124250 suara atau 14 ,20 persen dan Jon
Erizal-Mambang Mit memperoleh 115500 suara atau 13,20 persen dengan
suara tidak sah keseluruhan berjumlah 10500 atau 1,20 persen.
HA Akui Unggul 33,51 Persen
Di sisi lain, Tim Media Herman Centre terus melakukan real count. Hingga
pukul 21.45 WIB tadi malam, tim ini berhasil menghitung jumlah suara
untuk HA. Hasil itu adalah 33,51 persen yang berasal dari seluruh
kabupaten dari 600.071 jumlah suara sah.
'Kita telah menerima data dari semua kabupaten yakni 600.071 suara sah.
Memang belum semua suara, tapi sudah berasal dari semua kabupaten. HA
masih unggul sementara,' kata ketua penghi tungan suara HA, Masnur
kepada Riau Pos tadi malam di Hotel Aryadutha.
Diakui Masnur, penghitungan suara Meski begitu, suara HA tidak pernah di
bawah 30 persen. Masnur belum bisa memastikan kapan penghitungan akan
berakhir. 'Kita lakukan penghitungan cermat. Semua data kita kumpulkan
dari saksi-saksi di lapangan. Lokasi TPS yang jauh dari kecamatan di
berbagai kabupaten, mem buat pengumpulan data cukup lambat,' lanjutnya.
Jika suara HA masih di atas 33 persen, tidak begitu dengan calon
lainnya. Nomor urut dua diakui berada di nomor dua dengan perolehan
suara sekitar 24 persen dan Nomor urut 4 di posisi ketiga dengan jumlah
suara sekitar 20 persen.
Sementara itu, Herman Abdullah saat dikonfirmasi tidak berko mentar
banyak. 'Penghitungan suara masih berlangsung. Dari penghitungan yang
kita lakukan dan dari berbagai informasi yang kita terima, posisi kita
masih teratas. Mudah2an begitu utk selanjutnya,' kata Herman.
Saat ditanya soal kemungkinan Pilgubri dua kali putaran, Herman mengaku
tidak berharap sama sekali. 'Kalau bisa sekali putaran kenapa harus dua
kali,' katanya.
Lurus Sebut Tinggalkan Aman
Sementara klaim kemenangan serupa juga dilakukan tim pasangan Lukman
Edy-Suryadi Khusaini (Lurus). Dari hasil real count yang dilakukan oleh
tim Laba-Laba Centre dalam penghitungan suara Pemilihan Calon Gubernur
Riau dimenangkan oleh pasangan Lukman Edy dan Suryadi Khusaini. Pasangan
LURUS jauh meninggalkan Aman.
Hasil sementara real count yang dipimpin oleh Rusli Ahmad dan Sekjen
Laba-laba Centre Prof Dr H Sufyan Hamim SH MSi yang juga menjabat
sebagai rektor Unisi menyatakan pukul 21.35 WIB, Rabu (4/9), pasangan
lurus jauh meninggalkan pasangan Aman.
Dari total 320.817 pemilih, pasangan Lurus memperoleh 87.530 suara atau
27.28 persen. Sementara diurutan kedua pasangan Aman memperoleh 72.006
suara atau 22.44 persen. Diurutan ketiga pasan gan Jon Erizal dan
Mambang Mit dengan perolehan 60.240 suara atau 18.78 persen. Diurutan
keempat diduduki oleh pasangan Beramal dengan jumlah suara 54.017 suara
atau 16.84 persen. Sementara diurutan terakhir diduduki pasangan HA
dengan jumlah suara 47.024 atau 14.66 persen.
Ketua Tim Laba-laba, Rusli saat kepada Riau Pos mengatakan, suara Lurus
dominan di Kabupaten Meranti, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Bengkalis,
Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil.
'Jumlah suara yang diperoleh pasangan Lurus jauh meninggalkan pasangan
Aman. Hasil itu baru didapatkan dari 43 persen suara dari Indragiri
Hilir. Kalau Indragiri Hilir sudah 70 persen, kami yakin hanya satu
putaran saja karena Lurus akan mendapatkan suara lebih dari 30 persen
pemilih,' kata Rusli Ahmad.
Ditambahkan Rusli Ahmad juga bahwa mereka belum mendapatkan rekapitulasi
suara dari Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Rokan Hulu.
'Kalau ditambah dengan suara yang dihasilkan tim Lurus di Kabupaten
Pelalawan dan Rohul, suara Lurus juga akan jauh bertam bah kuat,' kata
Rusli Ahmad. (jpnn)