Tembilahan (Inhilklik) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau, terdiri dari
Kapolda, Brigjen Pol Condro Kirono, Kejati, Eddy Rakamto dan Sekdaprov,
Zaini Ismail melakukan peninjauan langsung pelaksaan Pemilukada di
Kabupaten Inhil, Rabu (4/9).
Kedatangan rombongan ini, disambut
oleh Bupati Inhil, Indra M Adnan, Ketua DPRD, Raus Walid, Unsur Muspida,
serta Sekdakab, Alimuddin dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab
Inhil.
Pantauan, setelah mendarat di Lapangan Kantor Bupati Inhil
sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan langsung menuju ke Kantor KPU
Kabupaten Inhil dan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota
Tembilahan, diantaranya TPS 16 di Jalan Swarna Bumi, TPS 28 di Jalan M
Boya, TPS 39 di Jalan Gunung Daek, dan TPS 08 Kelurahan Pekan Arba.
Pada
kesempatan itu, Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono mengatakan,
berdasarkan pantauan dan laporan dari seluruh daerah di Provinsi Riau,
hingga saat ini pelaksanaan Pemilukada masih berjalan kondusif, damai
dan penuh persaudaraan.
“Kita lihat, antusias masyarakat ikut
Pemilukada cukup tinggi. Mudah-mudahan dari penghitungan nanti sampai di
plenokan, tidak ada hal-hal yang mengarah pada anarkisme dan
kerusuhan,” tutur Kapolda.
Pihaknya, diakui Kapolda, sudah
menyiagakan sebanyak 6.646 personil, yang dibantu kekuatan dari unsur
TNI dan Mabes Polri, untuk mengamankan dan membekap pelaksanaan
Pemilukada di satuan kewilayahan Polres dan Polresta, termasuk
mewaspadai dinamika-dinamika yang meningkat, di beberapa daerah.
“Seperti
di Inhil, pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau
diselaraskan dengan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Inhil. Karena
itu, kekuatan kita tambah hingga lebih besar dibandingkan jumlah
personil yang ada kabupaten dan kota lainnya,” terang Kapolda.
Sementara
itu, terkait dengan adanya pelanggaran pelaksanaan Pemilukada,
dijelaskan Kapolda, bahwa laporan yang masuk ke panitia pelaksana
Pemilukada akan ditelaah terlebih dahulu. Apabila terdapat pelanggaran
administratif akan diserahkan ke KPU, sedangkan pelanggaran dan unsur
pidana akan diserahkan ke Polri untuk ditindaklanjuti.
“Kita juga
sudah menginformasikan kepada masyarakat, untuk tidak terpancing dengan
isu atau provokasi yang sifatnya mengadu domba antar sesama masyarakat.
Karena, kita semua bersaudara, dan melalui Pemilukada ini, mari kita
pilih pimpinan yang berkualitas, untuk membawa kesejahteraan di Riau ke
depan,” imbuhnya.
(utusanriau)