Tembilahan (Inhilklik) - Pemberian vaksin meningitis bagi jamaah calon haji (JCH) Kabupaten
Indragiri Hilir (inhil) yang dimulai sejak 26 Agustus akan berakhir pada
2 September mendatang.
Yang mendapat giliran pertama pemberian
vaksin meningitis pada Senin (26/8) yakni 80 JCH yang berasal dari
Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Tempuling, Concong dan Kecamatan
Kempas. Sedangkan hari kedua yakni Kecamatan Enok, Sungai Batang dan
Kecamatan Mandah.
"Satu hari ada 2 sampai 4 kecamatan. Dengan
jumlah JCH bervariasi tergantung pada kuotanya," ungkap Sekretaris
Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, HM Riduan Ahim saat dikonfirmasi, Selasa
(27/8).
Setelah kecamatan tersebut hari berikutnya Rabu (28/8)
merupakan giliran Kecamatan Keritang dan Kecamatan Kemuning. Kamis
(29/8) Kecamatan Batang Tuaka, Pelangiran, Teluk Belengkong dan
Kecamatan Kateman. Jumat (30/8) Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan
Kecamatan Gaung.
"Tanggal 31 Agustus Tembilahan Hulu. Dan hari
terakhir 2 September merupakan giliran Kecamatan Tembilahan Kota. Jadi
jumlah total JCH nya sebanyak 586 orang," tegas mantan Kepala Bagian
(Kabag) Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil itu.
Pentingnya
pemberian vaksin meningitis dikatakan Riduan Ahim untuk mencegah
penularan infeksi meningitis yang cukup berisiko. Apalagi ketika JCH
dalam kondisi penuh sesak pada puncak haji.
Demikian pula jika mereka sedang melakukan pengurusan akomodasi maupun ketika dalam transportasi umum.
Seluruh
JCH wajib melaksanakan vaksin meningitis. Sebab, vaksin tersebut dapat
mencegah penyakit radang selaput pelindung sistem syaraf pusat.
Penderita
penyakit itu dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker
atau obat-obatan tertentu lainnya. Akibat paling buruk penyakit ini bisa
membuat kematian.
"Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh
mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur yang menyebar dalam darah
ke cairan otak. Selambat-lambatnya vaksin itu bisa dilakukan dua pekan
sebelum keberangkatan JCH ke Tanah Suci," cetusnya.
Penyakit ini
juga bisa menular melalui udara. Adapun beberapa gejala meningitis,
kata Riduan seperti nyeri di bagian kepala, leher terasa kaku, kulit
kemerahan, menurunnya kesadaran dan kejang-kejang.(riaupos)