Tembilahan (Inhilklik) – Masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) saat ini
masih bergelut dengan kondisi perkebunan yang semakin kritis. Mereka
minta para calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil yang tengah berjuang
mendapatkan simpati rakyat berkomitmen untuk menuntaskan problem yang
melanda perkebunan itu hingga tuntas.
Hal tersebut disampaikan
Ketua LSM Peran Inhil, Firmansyah, Rabu (21/8). Ia menyebutkan bahwa
problem perkenbunan yang terjadi di Inhil harus ditangani dengan seksama
jika ingin keluar dari persoalan tersebut sebab jika hanya sepintas
saja niscaya perkebunan Inhil akan semakin kritis dan kondisi petani
akan semakin miskin.
“Khusus bagi calon bupati dan wakil bupati
yang nantinya terpilih, kita sangat mengharapkan persoalan tentang
perkebunan Inhil saat ini seolah-olah selalu dihadapkan pada pada sebuah
tembok besar bisa teratasi pada periode mendatang karena semua itu
tergantung pada pengambil kebijakan, “ ungkapnya.
Jika semua
pihak dan khusunya pemimpin mau mengarahkan perhatian yang serius ke
arah itu, kondisi perkebunan yang semakin tidak jelas tersebut akan bisa
keluar dari keterpurukan.
Firman menjelaskan, saat ini merupakan
waktu yang tepat untuk memikirkan kembali semua persolan perkebunan
tersebut. Para kandidat diingatkan untuk mempergunakan kesempatan
tersebut untuk merancang dan merencakan dengan matang upaya dan
kebijakan yang akan diambil untuk menyelamatkan kebun yang merupakan
sumber kehidupan utama masyarakat Inhil.
“Berkaca dari kinerja
Pemkab Inhil tahun-tahun yang lalu, bidang perkebunan termasuk bidang
yang mendapat sorotan tajam banyak pihak. Inhil yang terkenal akan
luasnya lahan perkebunan, terutama perkebunan kelapa, saat ini bisa
dibilang hanya tinggal nama, pasalnya sebagian kebun telah mengalami
kerusakan yang cukup parah, baik oleh alam maupun faktor manusia,
sehingga kebijakan Pemkab ke depan harus mengutamakan hal ini,“
jelasnya.
(utusanriau)