Melalui Virtual, Ketua TP PKK Inhil Ikuti Puncak Peringatan HKG PKK ke-50 Tingkat Nasional di Kepri

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah mengikuti puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 Tingkat Nasional Tahun 2022 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara virtual melalui Ruang Multimedia Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfopersantik), Selasa Maret 2022.

Kegiatan yang dipusatkan di Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepri tersebut juga turut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian beserta isteri Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum TP PKK Pusat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta isteri selaku Ketua TP PKK Provinsi Kepri, serta diikuti seluruh Kader PKK di seluruh Indonesia yang tergabung secara virtual.

Prosesi puncak peringatan HKG PKK ke-50 yang mengangkat tema "Lima Puluh Tahun Gerakan PKK Berbakti untuk Sesama" tersebut, diawali dengan pembacaan sejarah singkat Gerakan PKK oleh Ketua TP PKK Kepri, Hj Dewi Kumalasari.

Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian dalam laporannya mengatakan, tema HKG PKK 2022 ini diartikan bahwa PKK memang hadir untuk berbagi kepada Bangsa dan Negara RI, dengan cara mendukung program dan kebijakan Pemerintah serta ikut berbagi dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup keluarga-keluarga di seluruh pelosok nusantara untuk mencapai Indonesia maju.

Kegiatan puncak peringatan HKG PKK 2022 tersebut, lanjutnya, dirancang sedemikian rupa sehingga tidak hanya berupa acara seremonial saja, namun ada kegiatan aksi nyata lainnya, seperti penyerahan dokumen kependudukan berupa akta kelahiran dan KIA kepada masyarakat yang berhak serta pemberian berbagai bantuan yang berkaitan dengan peningkatan plan sosial dasar warga termasuk vaksinasi Covid-19 dan sebagainya.

Sedangkan Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan bahwa sebagai Ketua TP PKK di daerah harus mampu membuat program-program inovatif, karena bergerak tidaknya PKK ini tergantung kepada Ketua, seperti yang sudah dilakukan TP PKK Pusat dengan melakukan MoU bersama BNN dalam rangka ketahanan keluarga dari penyalahgunaan narkoba.