Program Inovasi Teman Sehati Terintegrasi Sukses Tekan Angka Stunting di Tanah Merah Turun Drastis

Sabtu, 17 September 2022

INHILKLIK.COM - Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama. Bahkan pada akhirnya diikuti dengan gangguan kecerdasan pada anak dikarenakan kurang gizi kronis.

Kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor sejak dalam kandungan ibu yang meliputi infeksi pada kehamilan, kekurangan gizi (malnutrisi) pada ibu hamil, gizi yang tidak optimal pada bayi dari sejak lahir hingga tiga tahun pertama kehidupannya, infeksi berulang, atau stimulasi yang buruk dari lingkungan.


Pada tahun 2019 di Kecamatan Tanah Merah terdapat 139 kasus stunting. Dimna 86 kasus tercatat di wilayah kerja Puskesmas Kuala Enok dan 56 kasus tercatat di wilayah kerja Puskesmas Tanah Merah.

Tingginya kasus stunting tersebut membuat Pemerintahan Kecamatan Tanah Merah melaui Kegiatan Teman sehati Terintegritas bekerjasama dengan lintas sektor terkait seprerti Puskesmas, Pemerintahan Desa, PKK Kader serta pihak swasta dan masyarakat berupaya mencari solusi dan upaya pengentasan, penurunan serta pencegahan kasus gizi buruk.


Mengingat geografis wilayah kerja yang merupakan daerah perairan hampir semua wilayah kerja baik desa maupun dusun di jangkau dengan sarana transfortasi laut yang menyebabkan jangkauan pelayanan yang belum menyentuh sepenuhnya daerah terpencil dengan pelayanan standar seperti pelayanan pemeriksaan dan pengobatan oleh tenaga medis,  maka dengan ini pemerintah Kecamatan Tanah Merah Mengadakan Suatu Kegiatan Inovasi YAITU TEMAN SEHATI TERINTERGRASI KECAMATAN TANAH MERAH MENJEMPUT PELAYANAN KESEHATAN DAERAH PESISIR TERINTERGRASI -STUNTING

Langkah-langkah yang dilakukan antaralain melakukan musyawarah di tingkat kecamatan seperti Lokakarya mini Puskesmas serta di desa, Rembuk Stunting bersama dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Melakukan Penadataan Kasus Gizi dan Permasalahannya, Penginputan data gizi di aplikasi EPPBGM, dan Melakukan Intervensi kasus Gizi seperti : POS STUNTING (wilayah upt Puskesmas Kuala Enok).

Selanjutnya Gerakan Satu Hati jilid 2 dengan pemberian makanan bergIzi dari GSH Kabupaten indragiri Hilir, Penyuluhan Makanan bergizi, Lomba Menu bergizi, Pemberian bantuan makanan tambahan oleh desa, dan Inovasi Kecamatan Teman Sehati (Kecamatan Tanah Merah Menjempat Pelayanan Kesehatan daerah Pesisir - STUNTIG yang berupaya Melakukan penangaganan Kasus Gizi stunting.

Inovasi Teman Sehati meliputi kegiatan Pemeriksaan dan pengukuran bayi dan balita, Edukasi makanan bergizi dengan Inovasi bahan Lokal and daun Kelor, Pemberian PMT, Susu serta Vitamin, Pemeriksaa IVA, Pemerikasaan USG bagi ibu hamil, Pemeriksaan Gigi bagi ibu hamil dan anak balita, Pemeriksaan Laboratorium
Saat ini Inovasi tersebut di lanjutkan pelayanan nya di tingkat Puskesmas dengan menekan pemeriksaan Kehamilan serta Pemeriksaan dengan USG bagi setiap Ibu hamil.

Hasilnya, pada 2021 angka kasus stunting di Kecamatan Tanah Merah menurun drastis, dari 139 kasus menjadi 34 kasus dengan rincian 19 kasus di wilayah kerja Puskesmas Kuala Enok dan 15 kasus di wilayah kerja Puskesmas Tanah Merah.

(Gallery Dinkes Inhil)


Kegiatan lomba Cipta menu.

Kegiatan pelatihan.

Kegiatan pemberian makanan tambahan.

Kegiatan pengukuran ringgi anak.

Pembagian makanan tambahan.

Lomba cipta menu.

Pengecekan kesehatan.

Kegiatan pencegahan stunting.

Pemberian makanan tambahan.

Sosialisasi pencegahan stunting.