INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Seorang pemuda berinisial IS (25) dirngkus tim opsnal Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, setelah menikam pasangan suami istri (pasutri), Anton (55) dan Kaminah (50), Kamis (23/3/2017) siang tadi. Dalam insiden itu, Anton meninggal dunia akibat luka tikam di dada kiri.
IS ditangkap, berselang dua jam setelah menikam pasutri, warga jalan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Tepatnya sekitar pukul 12.30 WIB saat berada di jalan Ciptakarya, Kecamatan Tampan. Sebilah pisau yang digunakannya turut diamankan.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi menuturkan kasus penikaman itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di ruko (rumah toko) milik korban, jalan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
"Awalnya, pelaku dan korban Anton terlibat cekcok mulut di depan ruko. Lalu, pelaku yang membawa pisau langsung menghujamkannya ke dada kiri korban," kata Kapolsek
Kapolsek melanjutkan, istri korban yang berusaha menolong, ikut menjadi sasaran. Pelaku juga menghujamkan pisau ke dada kanan istri korban. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
"Korban Anton tak dapat tertolong, Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan medis. Sedangkan istrinya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit," terang Kapolsek.
"Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Sesuai dengan ciri-ciri dari keterangan saksi, pelaku akhirnya berhasil diringkus. Pisau yang digunakan pelaku turut kita amankan," sambungnya.
Masih kata Kapolsek, saat ini pelaku sudah diamankan ke Polsek Tenayan Raya dan masih menjalani pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut, guna mengungkap motif pelaku menganiaya pasutri tersebut.
"Kita masih lakukan pemeriksaan. Sementara ini, motif pelaku masih kita dalami. Apakah ada unsur dendam atau bagaimana. Sedangkan istri korban, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," pungkas Kapolsek (gnc)