Kanal

Siput Murbei Serang Padi Di Sungai Batang, Petani Terancam Gagal Panen

INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Di beberapa daerah areal persawahan, khususnya tanaman padi di wilayah Kecamatan Sungaibatang, saat ini diserangan hama berupa keong jenis siput murbei.

Hama ini berbentuk seperti bekicot ataupun keong dan merupakan ancaman bagi para petani.

Puluhan hektare tanaman padi di Desa Mugomulyo, Kecamatan Sungaibatang, sudah diserang hama ini. Padi yang baru berumur sebulan rusak, akibatnya petani pun harus mengganti dengan bibit padi baru. Jika tidak, mereka khawatir mengalami kerugian besar, karena bisa menyebabkan gagal panen.

Biasanya hama keong ini mulai menyerang tanaman padi berumur satu minggu dan berlanjut hingga sekarang sebulan.

Selain daun, keong ini juga menyerang batang hingga ke pangkalnya. Kondisi tersebut menyebakan petani melakukan pemberantasan secara manual dengan cara diambil satu per satu.

"Musim tanam kali ini memang luar biasa keong  terus beranak dan berkembangnya begitu cepat, serangannya juga sama cepatnya. Lihat itu sendiri keong menyerang daun hingga batang dan itu terjadi terus terusan," jelas Harianto, petani asal Desa Mugomulyo , Rabu  (12/04/2017).

Jajaran Kodim 0314/lnhil, khususnya para anggota Babinsa yang berada di daerah persawahan terjun langsung memberantas hama yang membuat was-was para petani tersebut. Berkembangnya populasi keong dengan cara bertelur yang berada di batang daun maupun batangnya. Jika hal ini dibiarkan dalam tempo semalam saja, telur langsung menetas dan muncul peranakan keong yang jumlahnya luar biasa.

Harianto menuturkan, dia belum berani memberantas hama keong emas dengan obat khusus atau pestisida. Pasalnya, usia tanaman baru sebulan. Apabila dipaksa disemprot, dikhawatirkan mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi itu, dengan adanya serangan hama tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Babinsa Serda Jupri Koramil 07/Reteh dan instansi terkait Camat Sungaibatang, UPTD Perlindungan Tanam Dinas TPHP Inhil, tampak di lapangan bersama-sama dengan masyarakat kelompok tani japa 1 dengan sigap mengutip keong yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi.

Pada penyerbuan kali ini langsung  dikomandoi oleh serda M Jupri dan berhasil mengumpulkan keong hampir 10 karung,di sela sela istirahat babinsa juga menyampaikann kepada masyarakat kita harus lebih aktif lagi untuk memerangi keong, sehingga hasil yang dicapai sewaktu panen nanti bisa memuaskan. (sc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER