INHILKLIK.COM, PELALAWAN - Jajaran Polsek Pangkalan Kuras menggelar operasi pekat dengan sasaran hotel dan wisma kelas melati yang ada di wilayah hukumnya. Alhasil tiga pasangan yang bukan muhrimnya kedapatan sedang nginap dan mesum diangkut polisi.
Mereka yang pria masing-masing YRT (43) warga Desa Pangkalan Panduk, Bunut bersama pasangan wanitanya Sr (40) asal Kisaran, Sumatra Utara terjaring di Hotel Dangau. Kemudian JB (47) warga Puncak Indah, Sorek Satu bersama pasangan wanitanya SRT (31) warga Desa Pompa Air, Pangkalan Lesung di Wisma Sardela Jaya.
Selanjutnya PAI (31) warga Desa Batang Kulim, Pangkalan Kuras bersama pasangan wanitanya RA (30) warga Desa Simpang Beringin, Kecamatan Bandar Sekijang, dan temannya SET (25) yang mengaku warga Sekijang namun tidak membawa identitas diangkut dari Wisma Lily.
Operasi pekat itu langsung dipimpin Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi SH MSi bersama 10 personil gabungan yang dikerahkan ke lapangan untuk menyisir hotel dan wisma kelas melati tersebut, Selasa (9/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Maka satu per satu hotel dan wisma didatangi petugas kepolisia untuk memeriksa tamu yang sedang menginap. Hingga kamar digeledah petugas untuk memeriksa identitas tamu. Hingga ditemukan satu pasangan di Hotel Dangau.
Begitu juga di Wisma Sardela Jaya, polisi mengamankan sepasang pria dan wanita tanpa ikatan suami istri yang sedang ngamar. Selanjutnya di Wisma Lily berhasil diamankan satu pria dan dua wanita tanpa identitas ikut terjaring razia.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK kepada riaupotenza.com melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi SH MSi mengungkapkan, pihaknya gencar melaksanakan operasi pekat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
‘’Dalam razia rutin kali ini dengan sasaran hotel dan penginapan kita berhasil mengamankan beberapa orang pasangan bukan suami istri. Setelah didata dan membuat surat pernyataan, serta diberi pengarahan kemudian mereka dijemput keluarga,’’ ujar Kapolsek. (rpz)