INHILKLIK.COM, PASIRPANGARAIAN - Seorang pria asal Desa Sidangkal, Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut), HZ alias Zai (26), diduga pelaku pencurian kambing dianiaya hingga kritis di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Rokan Hulu (Rohul). Pria ini dilarikan ke rumah sakit.
Pria kelahiran Padang Julu Nias 1 Januari 1991 yang sudah tidak sadarkan diri ini diserahkan warga ke Polsek Kunto Darussalam pada Sabtu (13/5/17) sekira pukul 06.30 WIB. Polisi langsung merujuk pria ini ke salah satu rumah sakit di Pasirpangaraian.
"Saat diserahkan kondisi pria ini tidak sadarkan diri dengan luka di kepala akibat diduga dianiaya masyarakat," ungkap Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, MH, melalui Paur Humas Polres Rohul IPDA Suheri Sitorus, Sabtu siang.
Sesuai Laporan Polisi Nomor: LP.A/ 49/ V/ 2017/ RIAU/ Res Rohul/ Sek Kunto Ds/ pria asal Sumut ini dikeroyok warga karena diduga melakukan pencurian 2 ekor kambing milik warga di Blok 17 Afdeling BP 20 kebun KKPA Sei Mandau PT. Eka Dura Indonesia (EDI) 2 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kunto Darussalam.
"Waktu kejadian pada Sabtu dini hari sekira pukul 01.30 WIB," jelas IPDA Suheri, dan mengakui sesuai laporan Pianus Halawa (46),warga perumahan Afdeling S Kebun KKPA PT. EDI 2 Sei Mandau Kelurahan Kotalama.
"Barang buktinya dua ekor kambing," tambahnya.
IPDA Suheri mengungkapkan Sabtu dini hari pukul 00.30 WIB, dua warga bernama Andri dan Sandi melihat pelaku dan seorang temannya sedang memikul 2 ekor kambing yang dimasukkan dalam karung.
Kedua pria ini kemudian dikejar oleh kedua saksi, Andri dan Sandi, namun kedua pelaku lari hingga keduanya diteriaki 'maling'.
Mendengar itu, warga berdatangan dan berhasil menangkap salah seorang pelaku inisial HZ alias Zai, dan langsung menganiaya pelaku hingga tidak sadarkan diri. Belakangan diketahui, 2 ekor kambing dalam karung tersebut milik warga bernama Pianus Halawa.
Sabtu sekira pukul 06.30 WIB, pelaku yang sudah tidak sadarkan diri dan barang bukti berupa 2 ekor kambing dibawa warga ke Mapolsek Kunto Darussalam.
Terduga pelaku dibawa Kanit Reskrim Polsek Kunto Darussalam dan personil ke Puskesmas setempat. Karena peralatan kurang memadai, pria tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Surya Insani Pasirpangaraian.
"Polisi sudah cek dan olah TKP, termasuk mencatat dan memeriksa saksi-saksi," pungkas IPDA Suheri. (rtc)