Kanal

Harga Jengkol Terus Meroket

INHILKLIK.COM, TELUK KUANTAN - Kenaikan harga jengkol tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di kota kota besar. Bahkan, meroketnya harga komoditi ini juga dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Kuansing. Hal ini dipicunya karena minimnya pasokan jengkol ke sejumlah pasar pasar tradisional yang ada di setiap kecamatan.

Di Pasar Lubuk Ambacang misalnya, jengkol dihargai Rp2 ribu perbuah. Padahal biasanya hanya dihargai pertiga buah seribu rupiah. Kejadian serupa juga dialami di pasar tradisonal Lubuk Jambi, pasar Gunung Toar, pasar Rakyat Teluk Kuantan dan sejumlah pasar tradisional lainya.

Mona, salah seorang warga di pasar tradisional Lubuk Ambacang menuturkan, salah satu penyebab kenaikan harga jengkol ini dikarenakan saat ini di Kuansing belum memasuki masa panen. Sehingga, pedagang jengkol yang ada saat ini berasal dari daerah luar Kuansing seperti dari Sumatera barat dan Jambi.

"Coba saja tengok, hanya ada satu orang pedagang jengkol di pasar ini," ujarnya kepada riauterkinicom sembari menunjuk pedagang jengkol.

Kendatipun harga selangit, namun berdasarkan pantauan, jengkol tetap saja menjadi menu yang diburu warga saat Ramadhan ini. Sementara itu, lonjakan ini tidak terjadi pada sayur mayur dan bumbu dapur yang terpantau masih normal. (rtc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER