INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Ratusan massa mengerumuni seorang pelaku jambret yang tertangkap tangan saat beraksi di kawasan Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (16/6) sekitar pukul 15.40 WIB.
"Bakar, bakar. Bakar saja itu. Jambret hanya meresahkan," teriak warga yang geram melihat pelaku. Pelaku pun nyaris dibakar.
Beberapa menit setelah dihajar massa, pelaku diamankan ke salah satu ruko di Jalan Paus.
Pelaku belum diketahui identitas ini tampak kesakitan menahan sakit. Luka-luka lebam diwajahnya. Sesekali dia mengambil perban untuk menutup luka di keningnya.
"Bukan saya yang beraksi bang. Tapi adik saya yang masuk ke kedai orang," kata pelaku mengelak dari pertanyaan warga.
Dari luar toko, massa terus berteriak karena belum puas menghajar pelaku tersebut.
Pemuda (pelaku) yang berusia sekitar 28 tahun ini hanya bisa pasrah. Baju dan celananya tampak terkena becak darah.
Selang beberapa waktu, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung memborgol pelaku.
Ketika dilakukan penggeledahan badan tidak ditemukan barang bukti. Hanya saja di dalam tas selempang milik pelaku ditemukan sebilah pisau celurit.
Polisi sempat bertanya apakah pelaku tahan kabur dari Rutan Sialang Bungkuk. Namun pelaku membantah.
"Saya baru keluar dari Polres Bengkalis, pak," akuinya singkat.
Selanjutnya, beberapa polisi tampak langsung membawa pelaku dan korban seorang pria tua.
"Kami pengembangan dulu," ujar salah salah seorang polisi berpakaian sipil sambil membawa pelaku menggunakan mobil mewah.
Menurut keterangan warga disekitar TKP, pelaku jambret berjumlah dua orang pada saat melakukan aksinya.
"Satu yang ditangkap. Satu lagi kabur," kata Sondi (28), saat diwawancarai riaupotenza.com.
Dia mengaku tidak mengetahui nama pelaku dan korban. Hanya saja korban senidiri memang warga Jalan Paus tersebut.
Diceritakan Sondi, awalnya korban sedang berada dipinggir jalan. Tiba-tiba dia orang pelaku langsung menyambar Hp korban.
Disaat bersamaan, pengguna​ jalan lainnya melihat aksi tersebut langsung mengejar.
"Pelaku ditabrak warga, bang. Pelaku pakai Honda Beat. Pelaku yang dibonceng dihajar. Satu lagi kabur. Kami mau kejar tapi tidak dapat karena mau ngasih pelajar dulu kepada pelaku yang sudah ditangkap," katanya.
Sementara itu, Ilham (20) warga lainnya mengatakan, bahwa pelaku sempat dipukuli oleh korban. Namun pelaku menyerang balik hingga korban sempat terseret sepeda motor pelaku.
"Saya tidak lihat jelas bang. Tapi korban sudah jatuh saya lihat," tambah Ilham.
Hingga berita ini dimuat, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian Polsek Bukit Raya selaku pemegang wilayah. Sebab polisi terlebih dahulu melakukan pengembangan. (rpz)