Bengkalis - Kaburnya sekitar 480 tahanan dari Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru masih menyisakan sekitar 129 lagi masih berkeliaran. Dikhawatirkan memang tahanan ini berbuat tindak pidana lagi.
Hal itu, bukan tanpa dasar karena dari yang telah tertangkap ada yang kembali melakukan tindak pidana. Seperti seorang tahanan yang tertangkap terakhir ini.
Seorang tahanan kabur awal Mei lalu inisial GA (26) tertangkap terlibat mengedarkan sabu-sabu dalam kasus yang diamankan oleh Kepolisian Sektor Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Dia tertangkap bersama tiga orang lainnya, Selasa (11/7) dini hari tadi persisnya di rumah seorang perempuan RG (23) yang juga tertangkap terlibat peredaran sabu.
Ketika itu, Tim Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan terhadap jaringan Narkotika jenis sabu-sabu di wikayahnya. Berdasarkan informasi yang didapat bahwa ada bandar narkotika sedang berada di rumah RG tersebut di Jalan Tegal Sari, Mandau.
Kemudian team opsnal langsung melakukan penggerebekan di RG dan ditemukan empat orang, salah satunya GA, tahanan kabur Rutan Pekanbaru. Pada rumah itu didapati tersangka lain IG (23) sedang menguasai Narkotika jenis sabu-sabu.
"Hasil penggeledahan ditemukan tujuh paket sabu-sabu dalam Kotak Rokok merek Malboro Bolt warna hitam," ungkap Guntur.
Temuan barang bukti tersebut diakui oleh IG adalah miliknya yang diperolehnya dari AD yang masih diburu. Juga menurut IG, tahanan kabur GA adalah orang yang mengenalkannya dengan AD dalam jaringan Narkotika tersebut.
Sedangkan satu lagi DV (20) dan si pemilik rumah RG adalah sebagai orang yang ada di TKP saat Penangkapan berlangsung. Selanjutnya keempat orang tersebut dan juga barang bukti dibawa ke Polsek Mandau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah diselidiki, baru diketahui bahwa salah satunya GA merupakan tahanan kabur Rutan Pekanbaru."Selanjutnya polisi elakukan koordinasi dengan pihak Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.(brc)