Kanal

Banyak Pemuda di China Gagal Jadi Tentara karena Sering "Masturbasi"

INHILKLIK.COM, BEIJING - Kebiasaan sering masturbasi dan kegemaran menenggak minuman ringan telah menyebabkan para pemuda calon tentara gagal menjadi anggota Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

Hal itu terungkap dari laporan Kementerian Pertahanan China tentang peningkatan kegagalan pemeriksaan fisik di antara para calon tentara.

Menurut laporan tersebut, kegagalan mencapai 56,9 persen tahun ini. ”Melihat seorang pria berusia 18 tahun dalam sekelompok liku-liku di pemeriksaan fisik (memberi kami) alasan untuk berpikir. Apa masalahnya?,” bunyi laporan di website kementerian tersebut.

Masalah itu ternyata pada kebiasaan gaya hidup yang buruk para calon tentara. Para pemuda yang menjalani tes fisik dan medis—termasuk pemeriksaan ginjal—diketahui menderita beberapa penyakit.

”Beberapa ahli percaya alasannya karna konsumsi jangka panjang minuman ringan, minuman anggur, mengonsumsi hot pot, makanan berlemak, begadang,” lanjut laporan itu.

Ketergantungan pada perangkat ponsel dan komputer menyumbang 46 persen dari kegagalan tes calon tentara. Mereka yang berlebihan kontak dengan layar komputer telah mengganggu penglihatan.

Anehnya, masturbasi juga dipandang sebagai masalah yang mempengaruhi nasib masa depan militer China. Laporan Kementerian Pertahanan negara itu memperingatkan bahwa kebiasaan masturbasi menyebabkan vena testis membesar.

Laporan kementerian itu awalnya dirilis di media sosial oleh People's Liberation Army Daily. Laporan itu kemudian memicu ledekan dari para pengguna media sosial.

Kementerian Pertahanan China mencoba menutupi masalah dalam perekrutan tentaranya. Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu meyakinkan masyarakat bahwa pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sebenarnya siap berperang.

”Proses perekrutan (tentara) China memiliki peraturan dan prosedur yang ketat,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. “Kualitas rekrutan kami terjamin, dan daerah hulu militer kami akan mengalir lama dan kuat.”

”Rekrutmen adalah fondasi pertahanan nasional, dan perekrutan yang berkualitas tinggi sangat penting bagi kemampuan tempur militer,” imbuh pernyataan tersebut, yang dilansir Russia Today, semalam (24/8/2017). (okz)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER