Ilmuwan Ingatkan Kiamat Kecil di Depan Mata, Dunia Kembali ke Zaman Es
INHILKLIK, - Para ilmuwan mengingatkan potensi terjadinya kiamat kecil dalam waktu dekat. Anomali alam akan membuat Eropa dan sejumlah tempat di belahan dunia lain, kembali ke zaman es.
Gambaran zaman es baru ini mirip film fiksi ilmiah The Day After Tomorrow, di mana umat manusia terjebak dalam badai global yang menakutkan. Para ilmuwan memprediksi dalam beberapa tahun ke depan lelehnya gletser bisa menutup Arus Teluk, yaitu sistem arus yang membawa kehangatan ke belahan bumi utara.
Satu-satunya hal yang tidak bisa mereka identifikasi adalah kapan tepatnya titik ambang ini akan tercapai, meskipun itu setidaknya beberapa dekade lagi jika tidak lebih lama. "Penelitian ini membuat kasus yang meyakinkan bahwa AMOC mendekati titik ambang berdasarkan indikator peringatan dini yang kuat dan berbasis fisik," kata Tim Lenton, ketua di perubahan iklim di Universitas Exeter, yang tidak terlibat dalam studi tersebut.
"Yang tidak bisa (dan tidak) dikatakan adalah seberapa dekat titik ambang, karena seperti yang ditunjukkan bahwa tidak ada data yang cukup untuk membuat perkiraan yang dapat diandalkan secara statistik." Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.
Potensi Bitcoin Capai Rekor Baru di Tengah Kenaikan Data Ekonomi AS
INHILKLIK - Bitcoin (BTC) dinilai memiliki peluang besar untuk mencapai level tertinggi baru, sei.
Harga Minyak Naik Seiring Sanksi Baru terhadap Rusia dan Iran
INHILKLIK - Harga minyak naik 2% ke level tertinggi dalam 3 minggu pada perdagangan Jumat (13/12/.
Harga Emas Dunia Turun Dibebani Imbal Hasil Obligasi AS
INHILKLIK - Harga emas dunia melemah pada Kamis (5/12/2024) seiring kenaikan imbal hasil obligasi.
Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang mem.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.