INHILKLIK.COM, AMERIKA SERIKAT - Spekulasi pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg berambisi jadi presiden Amerika Serikat bukan mereda namun makin memanas. Salah satu orang paling kaya itu membantah spekulasi tersebut namun juga merekrut seorang penasehat Barack Obama, mantan Presiden AS.
Spekulasi pertama kali muncul saat Zuck pada awal tahun 2017 memberitahu niatnya mengunjungi 50 negara bagian AS yang berarti seluruh negara bagian negeri Paman Sam itu.
Zuck sudah mengunjungi beberapa negara bagian AS tersebut dan banyak menemui masyarakat biasa. Hal ini tentu saja sangat mudah dipahami sebagai usaha Zuck mendongkrak popularitas.
Ditulis CNBC dan dilansir detikINET, Zuck telah membantah spekulasi ia mengincar kursi kepresidenan AS.
“Beberapa dari kalian bertanya apakah rencanaku keliling AS berarti aku ingin maju (Pilpres AS 2020). Tidak begitu,” tampik Zuck saat spekulasi dirinya ingin jadi presiden AS muncul ke permukaan.
Namun di sisi lain, ia menyewa penasehat mantan Presiden AS, Barack Obama, Joel Benenson untuk menjadi konsultan yayasan amal milik Zuck dan istrinya, Chan Zuckerberg Initiative.
Joel Benenson juga diketahui menjadi pembuat strategi kampanye Hillary Clinton, calon presiden Partai Demokrat saat melawan Donald Trump dari Partai Republik dalam Pilpres AS pada November tahun lalu.
Seakan belum puas dengan kehadiran Joel Benenson, Zuck juga menyewa David Plouffe, manajer kampanye Barack Obama saat maju Pilpres AS tahun 2008. Satu lagi ahli kampanye Pilpres AS yang disewa Zuck adalah Ken Mehlman yang menjadi bagian dari tim kampanye George W. Bush pada Pilpres AS tahun 2004.
Semua aktifitas Zuck yang dekat dengan politik praktis itu membuat banyak kalangan yakin Zuck memang berniat mencoba peruntungan jadi Capres. Bisa saja tahun 2020 nanti, dia akan melakukannya.
Mark Zuckerberg memang memiliki modal popularitas yang luar biasa sebagai pemilik media sosial paling besar di dunia dengan kekayaan luar biasa -sekitar USD 71 miliar. Selain itu, Zuck juga dikesankan sebagai seorang individu yang sederhana dan membumi.