Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang membawa logam mulia ini ke level tertingginya dalam hampir tiga minggu.
Penurunan tajam ini dipicu oleh laporan tentang Israel yang hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hezbollah, serta penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) oleh Donald Trump, yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe-haven.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 3,4% ke US$2.619,66 per ons troi pada pukul 14:01 ET (19:01 GMT), mencatat penurunan harian terbesar sejak 7 Juni. Kontrak emas berjangka AS ditutup melemah 3,5% ke US$2.618,50 per ons troi.
"Setelah reli pekan lalu, harga emas memang rentan terhadap aksi jual karena kelelahan beli," kata Daniel Ghali, Commodity Strategist di TD Securities.
"Penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS juga mengurangi premi risiko yang sebelumnya terkait dengan Amerika Serikat.".
Laporan tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon untuk mengakhiri konflik dengan Hezbollah semakin menekan harga emas.
Emas secara tradisional dianggap sebagai investasi aman selama periode ketidakpastian ekonomi atau geopolitik, termasuk perang konvensional atau konflik perdagangan.
Namun, beberapa analis melihat Scott Bessent sebagai pilihan yang lebih moderat terkait kebijakan perdagangan, yang bisa mengurangi risiko konflik perdagangan global.
"Bessent mungkin dilihat sebagai pilihan yang tidak terlalu negatif untuk perang dagang," ujar Giovanni Staunovo, analis UBS.
Harga emas sempat mencapai level tertinggi sejak 6 November pada perdagangan Asia awal, menyusul lonjakan hampir 6% pekan lalu—kinerja mingguan terbaiknya sejak Maret 2023, yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan dalam konflik Rusia-Ukraina.
Para pedagang kini bersiap menghadapi pekan yang krusial dengan dirilisnya risalah pertemuan Federal Reserve November, revisi PDB AS, dan data inflasi inti PCE yang akan memberikan wawasan terkait arah kebijakan bank sentral.
"Saya masih memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada Desember, tetapi pernyataan terbaru dari pejabat Fed menunjukkan sikap yang lebih hati-hati menuju 2025, yang dapat menjadi hambatan bagi emas," ujar Peter Grant, Vice President and Senior Metals Strategist di Zaner Metals.
Di tempat lain, harga perak spot turun 3,3% menjadi US$30,28 per ons troi, platinum melemah 2,6% menjadi US$938,57 dan paladium turun 3,1% menjadi US$977,94.
Harga Emas Dunia Turun Dibebani Imbal Hasil Obligasi AS
INHILKLIK - Harga emas dunia melemah pada Kamis (5/12/2024) seiring kenaikan imbal hasil obligasi.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Waktu Kematian Matahari
INHILKLIK - Penelitian tentang tata surya menjadi semakin akurat. Universitas Warwick dan Badan A.
Bumi Akan Alami Kenaikan Suhu Global 3,1 Derajat Celsius yang Dapat Picu Bencana Iklim
INHILKLIK - Bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad.
Olimpiade Paris 2024: Indonesia Gagal Tambah Medali dari Panjat Tebing Putri
INHILKLIK, - Indonesia gagal menambah medali dari panjat tebing putri pada Olimpiade Paris 2024 s.