INHILKLIK.COM, SERGAI - Sebanyak 9 (sembilan) organisasi yang tergabung di Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar aksi damai di Komplek Pemkab Sergai, Kamis (19/10) pagi.
Kedatangan puluhan massa itu yang tergabung di dalamnya yakni IMAMSEB, HIMMAS, IPNU, HIMMAH, Formasi, Sapma PP, AMI Sergai, Pemuda Demokrat, dan M3D meminta agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) turun langsung ke Kabupaten Serdang Bedagai terkait adanya indikasi korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pendidikan Sergai.
Menurut Ketua Koordinator aksi, Murti Anugrah S.Sos dalam orasinya mengatakan bahwa pada saat kampanye Pilkada Tahun 2015 Calon Bupati dan Wakil Bupati pasangan Soekirman dan Darma Wijaya selalu mengatakan 'KITA SEMUA BERSAUDARA', tetapi kami selaku mahasiswa sekarang bertanya ? kemana Saudara ketika mayoritas jalan desa di Sergai rusak parah, kemana Saudara ketika jumlah pengangguran semakin meningkat. Dan kemana Saudara ketika guru honorer di Sergai menangis karena kecilnya gaji mereka, teriaknya.
Ditambahkannya, bahkan bencana banjir yang beberapa waktu lalu terjadi di Desa Seirampah, hanya dijadikan bahan pencitraan tanpa adanya solusi yang kongkrit dari Pemerintah Kabupaten Sergai, tegas Murti.
Selanjutnya pada akhir orasinya, puluhan massa tersebut menuntut Bupati Sergai agar segera mencopot Kadis Perkim (Dasril, M.Kes) dan Kadis PUPR ( Suwanto, S. Pd) karena di anggap tidak memiliki integritas dalam melaksanakan tugasnya, yang juga tidak sesuai gelar beliau seorang Sarjana Pendidikan menjadi Kadis PUPR.
Mahasiswa juga meminta KPK dan Kejatisu mengusut tuntas dugaan KKN dalam proses lelang kegiatan peningkatan ruas jalan Paya Lombang, Belidaan, Dolok Masihul, Matapao - Sialang Buah kemudian meminta Kejatisu agar mengusut tuntas kasus korupsi mantan Kadis PU Sergai Darwin Sitorus dan bendahara PU Samsir yang terkesan lambat dan kurang transparan.
Yusnar