Kanal

Heboh, Ahok Hampir Khatam Al Quran dan Jatuh Cinta pada Surat Al Maidah

INHILKLIK.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membikin gempar dengan kegiatannya selama menghuni penjara Mako Brimob Kelapa Dua, Depok membaca Al Quran.

Bukan hanya membaca, selama lebih dari lima bulan ini, Ahok bahkan nyaris menuntaskan seluruh halaman Al Quran alias khatam.

Hal itu terungkap dalam tulisan Ignatius Haryanto yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Dalam tulisan itu terungkap Ahok mendapat kunjugan dari 10 penulis pada Selasa (24/10) lalu, salah satunya Ignatius yang kemudian menulisnya dengan judul ‘Sebuah Selasa Siang Bersama BTP.

Ia juga menjadi salah satu penyumbang tulisan di buku ‘Kami Ahok’ pada Oktober 2016 lalu.

“Iya betul itu tulisan saya,” kata Ignatius, seperti dikutip Tempo.co, Rabu (25/10).

Meski begitu, ia tak menyebutkan siapa saja identitas 10 penulis tersebut, dan hanya menyebut bahwa mereka adalah penulis dari berbagai profesi.

Diantaranya, ada yang berprofesi sebagai dokter, wartawan, ahli kelautan, dosen, sejarawan, ahli agama dan penulis novel.

Mantan wartawan itu menjabarkan bagaiamana Ahok justru lebih banyak mendominasi percakapan di antara mereka.

Bahkan, disebutkan pula bahwa sama sekali tak nampak wajah tertekan Ahok meski sudah menjalani lima bulan kehidupan di balik jeruji besi.

Selama itu pula, lanjut Igatius, Ahok menyibukkan diri dengan kegiatan membaca dengan total 18 buku yang sudah dilahapnya

“Ini hari ke-168 gua ada di sini, dan sepanjang itu gua udah abis baca 18 buku,” tulis Igantius menuturkan ucapan Ahok.

Buku yang dibaca Ahok pun beragam dan termasuk buku yang cukup tebal hingga 400 halaman.

“Pokoknya gua manfaatin banget dah waktu di sini untuk bisa baca,” kata Ahok dalam tulisan Ignatius.

Dari sekian banyak buku bacaannya, Ahok mengaku cukup terkesan dengan buku Guntur Soekarno Putra berjudul ‘Bung Karno: Bapakku, Kawanku, Guruku’.

Buku tersebut pertama kali terbit tahun 1977 dan dicetak ulang pada tahun 2007.

“Buku itu lucu dan Bung Karno jadi sangat kelihatan humanisnya, dan walaupun dia presiden, buat Guntur, dia tetap seorang ayah dan seorang teman,” jelas Ahok.

Selain itu, selama di dalam penjara, Ahok mengibaratkan dirinya bak tokoh superhero di film ‘Batman Return’.

“Tiap hari gua sit up dalam goa sampe seratusan kali,”

“Makanya gua hari ini pake kemeja, biasanya gua pake kaos aja, tapi gua pengin ngecek aja, ini kemeja masih muat apa engga? Kan gua sekarang udah lebih berisi lah … Ha ha ha…” kata Ahok lagi.

Dalam tulisan itu Ignatius juga membeberkan Ahok memang lebih banyak mengungkapkan kegiatannya selama menjadi narapidana.

Nah, yang cukup menghebohkan adalah, bahwa lelaki kelahiran Belitung Timur, 29 Juni 1966 itu ternyata juga menyempatkan diri membaca Al Quran.

Ahok menuturkan, Al Quran itu didapatnya dari seorang ibu namun tak menjelaskan rinci siapa ibu dimaksudnya itu.

Salah satu yang cukup membuat Ahok jatuh cinta adalah apa yang sudah mengantarnya ke penjara, yakni Al Maidah.

“Nah gua baca juga tuh Al Maidah, bagus isinya,” tutur Ahok.

Ignatius sendiri menyebut, Ahok bukan saja membaca Al Quran, melainkan hampir pula menuntaskannya alias khatam.

“Hampir khatam baca Al Quran lohhh…Gua kan SD sama SMP di sekolah Islam, jadi gua inget-inget dikit lah,” ujar Ignatius.

Ahok menambahkan, selama di Mako Brimob dirinya banyak belajar tentang budaya Jawa, diantaranya tentang berlaku sabar, pasrah dan menjaga omongan.

Di akhir pertemuan, Ignatius mengutip satu ucapan Ahok: “Integritas itu bisa dibuang, tapi tak bisa dicuri,”

Namun Ignatius tidak bisa menyimpulkan kalimat itu ditujukan untuk siapa.

 

 

(pojoksatu.id)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER