INHILKLIK.COM, JAKARTA - Masih ingat dengan film Titanic? Meski sudah muncul di tahun 1997, Film yang melambungkan nama Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet itu ditakdirkan menjadi film terkenal sepanjang masa.
Tidak itu saja, Titanic juga menjadi bahan perdebatan yang tidak ada habisnya.
Kali ini perdebatan tentang kematian Jack yang tenggelam di Laut Atlantik, yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Film Titanic ini memang berdasarkan kisah nyata tenggelamnya sebuah kapal yang sesumbar tak bisa tenggelam. Tapi perjalanan cinta Jack dengan gadis cantik bernama Rose adalah fiksi.
Digambarkan dalam film tersebut, Rose jadi penyintas dalam tragedi tenggelamnya kapal pesiar terbesar pada 15 April 1912 itu. Salah satu momen paling haru dan romantis adalah saat Rose harus melepaskan Jack yang kedinginan di tengah lautan yang sedang membeku.
Namun sebagian penggemar film Titanic menyayangkan sikap Rose yang tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan Jack.
Sutradara Titanic, James Cameron, berulang kali membela sikap Rose. Namun, dua dekade kemudian, sebagian penggemar Titanic tetap tidak bergeming.
Karakter yang diperankan Kate Winslet itu adalah seorang pembunuh. Dan yang mengejutkan, Winslet setuju dengan pendapat para penggemar film Titanic.
Namun, untuk mengakhiri perdebatan tersebut, sekelompok siswa di Amerika Serikat membuat satu teori bahwa Jack sebenarnya bisa bertahan hidup.
Sebanyak 10 siswa yang tergabung dalam tim sekolah Westminster School di Adelaide, membuat rumus matematika yang bisa menunjukkan bagaimana Jack dan Rose bisa bertahan hidup.
Otak di balik rumus itu, Abigail Wicks, Christy Zhang dan Julia Damato menunjukkan cara bagaimana Jack dan Rose seharusnya bisa bertahan hidup.
Menurut ketiga anak itu.....
Ini Cara Biar Jack-Rose Selamat
Jack dan Rose bisa bertahan jika mereka tetap berada di atas papan pintu dan memasang jaket pelampung mereka di bawahnya agar tetap mengapung.
Rumus bertahan hidup ini awalnya muncul dari kepala Christy, 16 tahun, yang menyaksikan film Titanic.
Dia merasa heran mengapa karakter Jack begitu mudahnya mati dalam film meski ada peluang untuk bertahan hidup.
Adegan tersebut memunculkan ide bagi Christy untuk memulai proyek yang kemudian diikutkan dalam lomba pencarian bakat di bidang matematika.
Penelitiannya Diberi Penghargaan
Hasilnya sungguh luar biasa, tim Westminster School berhasil menyabet Year 10 section of the National Maths Talent Quest pada bulan lalu.
" Kami melihat bagaimana papan pintu itu mengapung, dan bagaimana itu akan berubah jika ada orang di atasnya. Ada banyak eksplorasi dan pengujian, dan kami harus mengutak-atik daya apung yang berbeda, dan melihat bahan apa yang realistis untuk saat itu," jelas Abigail, 15 tahun.
Julia, 15 tahun, menambahkan timnya harus mempertimbangkan bagaimana kandungan garam air laut akan mempengaruhi daya apung papan pintu itu.
(Mirror.co.uk)