Kanal

Pelaku Pembunuhan Driver Go-Car Dibekuk, Begini Cara Pelaku Habisi Ardhie

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap supir Go-Car, Ardhie Nur Aswan (22). Empat dari enam orang tersangka pelaku telah ditangkap. Kini, tersangka diamankan di Polresta Pekanbaru guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, ketika dikonfirmasi Wartawan, Senin (27/11) membenarkan pengungkapan kasus tersebut.

"Benar, diamankan empat orang tersangka. Mereka ditangkap di wilayah Sumut dan Banten," jawab Santo.

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya dan ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Ya, masih dikejar. Identitas tersangka sudah kita ketahui," kata Santo.

Diungkapkan Santo, Ardhie dibunuh di dalam mobilnya dengan cara dijerat dari belakang menggunakan tali oleh pelaku di Pekanbaru dalam perjalan menuju ke Kandis, Kabupaten Siak.

"Setelah tewas, korban kemudian dibuang ke areal kebun sawit milik masyarakat yang lokasinya berada di Jalan Lintas Pekanbaru - Duri KM 57, Kandis, Kabupaten Siak," jelasnya.

Sementara itu, selain tersangka, Satreskrim Polresta Pekanbaru juga telah mengamankan mobil Ardhie Nur Aswan merek Suzuki Ertiga warna putih dengan nomor polisi BM 1654 NV.

Sebelumnya Senin Siang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SIK, mangatakan mobil yang dikendarai Ardhie Nur Aswan (22) telah ditemukan.

"Benar. Ditemukan di wilayah Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," jawab Bimo pada Wartawan.

Hanya saja, beredar foto-foto mobil yang diduga dibawa Ardhie sebelumnya merek Suzuki Ertiga warna putih dengan pelat BM 1654 NV, mengalami rusak parah.

Bimo juga belum menyampaikan kapan ditemukannya mobil tersebut. Karena pihaknya masih menyelidiki dugaan tindakan kejahatan yang dialami supir Go-Car tersebut.

"Masih dalam upaya lidik kasus ini," tambah Bimo.

Sebagaimana diketahui, Ardhie Nur Aswan salah satu supir Go-Car atau taksi online di Pekanbaru, dikabarkan hilang

Korban diduga hilang saat mengantar order, yang berangkat dari Panam, Kecamatan Tampan menuju Jalan Riau.

Setelah beberapa hari, Ardhie tidak kunjung pulang ke rumah. Kemudian beredar pesan berantai bahwa Ardhie Nur Aswan hilang.

Sebelumnya, di wilayah Siak ditemukan tulang belulang manusia. Diduga jasad Ardhie Nur Aswan.

 

Supir Go-Car Lainnya Ngaku Was-was

Terlait kasus hilangnya, Ardhie Nur Aswan, seorang supir Go-Car lainnya, Zal (bukan nama lengkapnya) mengaku was-was saat menjemput penumpang.

Pengakuan itu disampaikan Ardhie, saat ditemui Riauaktual.com, Minggu (26/11) malam.

"Saya jadi khawatir, bang. Apalagi kalo jemput penumpang malam hari. Biasanya saya tanya dulu berapa orang yang minta dijemput," kata Zal.

Jika lebih dari satu orang, Zal mengaku khawatir. Bahkan dia bisa saja tidak menjemput pesanan apabila kalau sudah larut malam.

"Kalau diatas jam 10 malam saya ragu, bang. Saya takut sejak kejadian hilang Ardhie Nur Aswan," kata Zal dikutip dari riauaktual.com.

Untuk mengatasi pelaku kejahatan, Zal menyediakan sebuah palu yang disimpan di bawah bangku stir.

"Sejak kejadian itu, saya bawa palu untuk jaga-jaga," ujarnya seraya melihatkan palu tersebut.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER