INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Puncak arus balik mudik lebaran Idulfitri di jalur lintas barat yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar), diprakirakan mulai terjadi pada Selasa (19/6/2018) malam ini dan Rabu malam besok.
Menghadapi itu, Kepolisian Resor (Polres) Kampar yang menjadi wilayah perlintasan, telah menyiapkan personel dan langkah antisipasi, guna menghindari adanya penumpukkan kendaraan para pemudik, yang kembali dari kampung halaman.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kampar AKP Wan Mantazaka berbincang dengan GoRiau.com mengungkapkan, yang menjadi fokus pihaknya antara lain ruas jalan yang menjadi 'gerbang' masuk ke Kota Pekanbaru, yakni Garuda Sakti.
"Pantauan kita, siang ini di jalur lintas barat masih sepi. Diprediksi puncak arus balik mulai terjadi malam ini dan besok malam. Malam ini, saya dan tim urai macet akan standby di batas kota Pekanbaru (Garuda Sakti, red)," kata AKP Wan Mantazaka, Selasa siang.
"Di batas kota (Bangkinang - Pekanbaru) kan ada perbaikan jalan yang berpotensi menimbulkan antrean kendaraan, ini kita sudah punya persiapan termasuk pengalihan arus lalu lintas jika memang dibutuhkan nanti," yakin dia.
Selain di batas kota, potensi hambatan lainnya adalah aktivitas pasar yang ada di sepanjang jalur lintas barat. "Seperti tadi, kemacetan terjadi di Pasar Kuok, karena hari pasar. Namun sudah berhasil kita urai. Sedangkan besok, itu di Pasar Danau Bingkuang," lanjutnya.
Puncak arus balik di jalur lintas barat yang diprediksi terjadi malam ini dan besok malam (Rabu), lantaran aktivitas kerja akan dimulai pada Kamis lusa. Sehingga pemudik pun memilih pulang pada Selasa dan Rabu malam.
"Kita akan maksimal menghadapi puncak arus balik, Seluruh personel kita turun, tim urai macet dan anggota lain. Kita imbau kepada pengendara agar istirahat apabila ngantuk dan lelah. Jangan dipaksakan karena membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Singgahlah di pos dan rest area," pungkasnya.