INHILKLIK.COM, JAKARTA - Otoritas China telah mencabut lisensi dua pilot Air China, pasca insiden vaping di kokpit pekan lalu yang memicu tindakan darurat.
Pesawat penumpang yang terbang dari Hong Kong ke Dalian terpaksa turun lebih dari 6.500 meter karena tekanan kabin yang tiba-tiba hilang. Hal itu menyebabkan masker oksigen dilepaskan.
Para penyelidik mengatakan, hal itu disebabkan oleh salah seorang pilot yang mengisap rokok elektrik.
Selain menghukum dua pilot, Badan penerbangan sipil China juga mendenda maskapai penerbangan dan mengurangi penerbangan pesawat dengan model Boeing 737 sebesar 10%. Mereka juga memerintahkan Air China untuk melakukan peninjauan keamanan tiga bulan.
Masalah di pesawat dimulai ketika salah satu pilot, yang sedang vaping, mencoba untuk mematikan kipas untuk menghentikan asapnya mencapai kabin penumpang. Sebaliknya, ia mematikan unit AC sehingga menyebabkan penurunan kadar oksigen kabin.
Sementara itu, South China Morning melaporkan bahwa pilot ketiga yang juga berada di pesawat tapi tidak terlibat dalam insiden itu, dicabut izin terbangnya selama enam bulan dan diskors oleh Air China selama dua tahun.
Peraturan penerbangan Cina melarang semua awak pesawat merokok, dan melarang penumpang menggunakan e-rokok di papan pada 2006.