INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang pria Rusia ditangkap di Norwegia karena diduga memata-matai seminar di parlemen negara itu.
Menurut media setempat, warga negara Rusia berusia 51 tahun itu ditahan pada Jumat (21/9/2018) dan dituduh melakukan kegiatan intelijen ilegal. Dia terancam hukuman hingga tiga tahun penjara.
"(Pria itu) ditangkap Jumat malam di Bandara Oslo dan ditempatkan dalam tahanan pada Sabtu selama dua pekan," kata direktur komunikasi badan intelijen domestik PST, Trond Hugubakken, kepada AFP, Senin (24/9/2018).
Hugubakken mengatakan, agen yang dicurigai itu dituduh memata-matai seminar antar-parlemen yang berisi perwakilan dari 34 negara, yang membahas digitalisasi di Stortinget, Parlemen Norwegia.
Duta besar Rusia di Norwegia Teimuraz Ramishvili mengkritik penahanan tersebit. Dalam laman Facebook-nya, dia mengatakan penangkapan itu didasarkan pada dalil konyol.
Penangkapan itu merupakan yang terbaru dalam beberapa pekan terakhir.
Pada awal September, pejabat Swiss menuduh agen-agen Rusia meluncurkan serangan cyber terpisah di laboratorium Spiez di Bern dan kantor Badan Anti-Doping Dunia (WADA) Lausanne.
Laboratorium itu melakukan pekerjaan analitis untuk Organisasi Larangan Senjata (OPCW) yang bermarkas di Den Haag. Mereka saat ini diketahui sedang menyelidiki keracunan agen ganda Rusia, Sergei Skripal di Inggris.
Sumber: inews