INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seekor ikan Koi merah dan putih di Jepang menjadi ikan hidup termahal di dunia, setelah terjual 203 juta yen (Rp26,8 miliar).
Ikan Koi ini dinamai S Legend, memiliki panjang 101cm, dan merupakan varietas Kohaku yang sangat terkenal. Itu dibeli oleh seorang kolektor dari Taiwan, setelah perang penawaran sengit di Sakai Koi Farm di kota Hiroshima.
"Ini adalah harga rekor yang dibayar untuk satu Ikan Koi tunggal," kata pakar ikan Koi Inggris, Tim Waddington, kepada Daily Mail.
“101cm itu sangat besar dan dari varietas Kohaku yang disukai. Orang-orang di dunia ikan mas Koi sangat senang dengan penjualan ini, karena ini merupakan harga yang luar biasa untuk seekor ikan.
Tidak banyak yang diketahui tentang sang pembeli. Dia bernama Yingying dan berasal dari Taiwan.
Dia sekarang akan dapat membiakkan ikan mahalnya, yang dapat menghasilkan hingga 500.000 telur (tapi hanya 5.000 akan memiliki kualitas yang tepat untuk dijual).
S Legend juga diharapkan untuk bersaing dalam pertunjukan selama setidaknya dua tahun ke depan.
Ikan koi memiliki lebih dari selusin varietas, tapi Kohaku merupakan yang paling populer dan paling berharga. Varietas ini berkulit putih dengan tanda merah besar di bagian atas. Agar dianggap sempurna, Koi Kohaku harus bebas dari perubahan warna atau menguning.
Jepang masih menjadi produsen ikan koi terbesar di dunia, dengan 90% dari produksi ditujukan untuk ekspor. Pada tahun 2016, ekspor ikan koi menghasilkan pendapatan lebih dari $35 juta.
Menariknya, Jepang juga memegang rekor dunia untuk ikan mati termahal yang pernah dijual, yaitu tuna sirip biru seberat 222 kilogram yang dilelang dengan harga 155 juta yen.