Kanal

Pemerintahan Israel Ambruk di Tengah Tuduhan Korupsi

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan pembubaran parlemen Israel, Knesset.

Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengguncang kawasan itu dengan pengumuman mengejutkan bahwa ia akan segera menarik pasukan AS dari Suriah, dan ketika rencananya untuk memperbarui pembicaraan damai antara Israel dan Palestina tampak telah layu.

Setelah pembubaran Knesset, Israel akan mengadakan pemilihan pada 9 April 2019.

Sebenarnya, di bawah hukum Israel, pemilihan nasional harus diadakan pada November 2019. Namun pemilu awal tidak terhindarkan karena koalisi yang berkuasa gagal meloloskan rancangan undang-undang ultra-Ortodoks.

Netanyahu juga menghadapi tekanan yang meningkat atas serangkaian investigasi korupsi dalam urusannya.

Tiga bulan ke depan, Netanyahu diperkirakan akan menghadapi ujian yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena penyelidikan korupsi terhadapnya.

Polisi dan pengacara negara telah merekomendasikan agar sang Perdana Menteri didakwa atas beberapa tuduhan korupsi.

Menteri Keuangan Moshe Kahlon, mitra penting dalam pemerintahan Netanyahu di masa depan, menyatakan  pada hari Senin bahwa tidak ada menteri, dan tidak ada perdana menteri, yang dapat terus melayani jika didakwa.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER