INHILKLIK.COM, PEKANBARU – Modus penipuan selalu menggunakan beragam cara. Salah satunya ialah dengan berpura-pura salah transfer atau salah mengirim uang. Modus ini bahkan sudah mulai marak di Kota Pekanbaru.
Dari penelusuran wartawan, terdapat sedikitnya tiga orang di Pekanbaru yang telah menjadi korban modus salah transfer.
Rata-rata korban yang terjebak modus penipuan salah transfer ialah komunitas ataupun penjual online shop, yang meletakkan nomor rekeningnya di media sosial secara terbuka.
"Dia tiba-tiba saja chatting. Bilangnya mentransfer Rp500 ribu. Habis itu dibilang salah transfer. Bukti resi ada, cuma uangnya gak masuk," ujar Nopraja salah seorang korban modus salah transfer yang ditemui, Selasa 26 Maret 2019.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Uchi. Perempuan yang memiliki usaha jual beli jilbab ini mengaku pernah menjadi korban modus penipuan salah transfer.
"Ya ada seseorang yang chatting bilangnya salah transfer. Ya saya karena dia kasih bukti foto struk, langsung saya transfer uangnya. Ehh setelah dicek uang yang dia transfer memang gak ada masuk," tutur Uci dengan kesal.
Nahh bagi Anda yang tiba-tiba saja dihubungi orang tak dikenal dan mengaku telah salah transfer, diharapkan lebih teliti sebelum memenuhi permintaannya untuk mentransfer ulang uangnya.
Jangan terkecoh dengan resi atau struk palsu. Pastikan mengecek langsung rekening Anda apakah benar ada uang yang masuk akibat salah transfer. (bpc)