INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjenpol Widodo Eko P mengatakan untuk pemetaan wilayah rawan konflik pemilu di Riau tidak ada kategori spesifik. Hanya berdasarkan letak geografis saja.
"Memang tak ada kategori khusus, ya, dalam pemetaan wilayah rawan konflik pemilu. Indikatornya sejauh ini hanya sebatas letak geografisnya saja," ungkapnya kepada bertuahpos.com, Selasa, 2 April 2019 di Pekanbaru.
Dia menyebut, wilayah-wilayah yang masuk dalam daftar kategori daerah rawan konflik pemilu cenderung di bagian pesisir Riau, dan daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi-provisi tetangga.
Widodo membenarkn bahwa jumlah personel akan lebih banyak dikerahkan kepada wilayah-wilayah ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban baik sebelum, sedang dan setelah proses pencoblosan dilaksanakan.
Total jumlah personel gabungan TNI-Polri yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan pemilu nanti di Riau sebanyak 1.600 personel dan akan disebar ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.