Kanal

Pasangan Ini Dipertemukan Semesta karena Suka Vampire, Gigitan Jadi Cinta Pertama

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Setiap orang punya pengalamannya sendiri dengan kisah cinta pertama. Ada yang bertemu dengan kekasihnya di aplikasi kencan, ada juga kisah cinta yang dipertemukan secara tidak sengaja di tempat umum.

Bagaimana pun, cinta pertama biasanya sulit untuk dilupakan dan selalu akan menjadi kenangan manis selama hidup. Begitu juga dengan yang dialami Tim dan Lea. Mereka bertemu karena keduanya sama-sama memiliki ketertarikan lebih pada vampire.

Bagaiman kisah cinta pasangan "bertaring" ini?

Dilansir Okezone dari Barcroft, saat pertemuan pertama terjadi, Lea berusia 20 tahun dan Tim berusia 31 tahun. Keduanya bertemu karena ketertarikan yang sama dengan vampire dan gigitan pertama yang membuat mereka akhirnya terus bersama hingga sekarang. Bahkan, pasangan ini mengaku kalau mengisap darah adalah kegiatan yang lebih mengasyikan dan memuaskan dibanding seks.

'Countess Lea dari House Van Doorn' dan 'Count Tim of House Van Doorn' bertemu empat tahun lalu di sebuah festival vampir dan merasakan 'koneksi kegelapan' instan, yang dengan cepat berkembang menjadi hubungan penghisap darah.

Sekarang pasangan itu, yang merawat putra Tim yang berusia lima tahun, Daedric, berencana untuk mengikat ikatan dalam upacara pernikahan bertema vampir.

Lea berkata, “Kami seperti hiu setelah kami pergi. Saya merasakan serbuan kehidupan ini, esensi mereka, dan energi mereka datang ke saya."

“Ini adalah pengalaman seksual dan kami sering menghisap darah di kamar. Vampir adalah makhluk yang sangat seksual dan melakukan hubungan seks benar-benar dengan memompa darah. Mengisap darah secara harfiah merupakan sensasi yang menarik."

pasangan

#Lea dan Tim bertemu di sebuah festival vampir di sebuah klub malam di Austin, Texas.

Dalam sebuah kesempatan, Tim meminta Lea untuk mau dibacakan dirinya lewat kartu Tarot. Pertemuan mereka di sini tidak memberikan isyarat cinta yang dalam di antara keduanya.

“Dia baru saja mendatangiku dan bertanya apakah aku ingin dibaca. Saya pikir dia benar-benar tinggi dan menarik, jadi saya mengikutinya," kata Lea.

pasangan vampire

“Saya merasakan koneksi dan bacaan yang dia berikan hampir membuat saya menangis. Kami menjadi teman di Facebook dan kemudian hal-hal terjadi dengan cepat dari sana. Ada elemen seksual yang jelas dan saya akan mengatakan itu adalah nafsu pada pandangan pertama," sambungnya.

“Saya tidak mencari sesuatu yang serius dan Tim baru saja bercerai tetapi kami saling jatuh cinta. Kami hiper seksual pada saat itu, tetapi kemudian kami mengetahui ada lebih banyak hal lain selain itu," ujar Lea.

Sepasang kekasih pencinta vampire ini kemudian menjalin cinta. Dalam beberapa minggu, kedua insan ini sudah seperti pasangan yang sangat akrab dan dari sana pasangan ini semakin besar cintanya.

“Kami berdua belajar lebih jauh mengenai vampir sebelum kami bertemu dan vampir sebenarnya. Ada koneksi kegelapan dan getaran vampir yang menarik kita satu sama lain," papar Lea.

Sekarang Lea dan Tim secara teratur memotong kulit satu sama lain dengan pisau cukur atau mengambil darah dengan jarum suntikdan meminumnya dari piala atau menghisapnya langsung dari luka.

pasangan vampire

Bagi mereka sensasi itu 'lebih baik daripada seks' dan terasa seperti 'ekstasi'.

“Ketika saya memberi makan melalui darah, itu sama baiknya dengan seks karena ketika saya merasakan serbuan kehidupan, esensi mereka, energi masuk ke dalam diri saya dan saya menerimanya dan saya merasa diberdayakan. Saya merasakan orang yang saya beri makan pada tingkat yang sama sekali berbeda dan dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang saya bisa dengan kata-kata," ungkap Tim.

Lea menambahkan, dirinya sebenarnya lebih suka minum darah daripada berhubungan seks. "Anda mengambil esensi seseorang dan itu bagi saya adalah ekstasi. Tidak ada perasaan yang lebih baik dari meminum darah pasangan Anda sendiri," tambahnya. (Okezone)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER