INHILKLIK.COM, SPANYOL - Seorang saudara lelaki dan perempuan telah ditangkap karena diduga membunuh ibu mereka yang sudah lanjut usia dan menyembunyikan tubuhnya di dinding rumah keluarga sebelum mengklaim pensiunnya selama berbulan-bulan setelah kematiannya. Pedro (55) dan Isabel Blasco Yunta (60) ditangkap setelah ditemukan di properti di desa kecil Pozondon, Spanyol utara, dikutip dari Mirror, Jumat (21/6/2019).
Polisi mengatakan tubuh wanita itu - yang berusia 80-an - telah disembunyikan di dalam sebuah lemari yang kemudian dibetonkan ke tembok sekitar dua tahun lalu.
Autopsi sekarang sedang dilakukan pada wanita yang meninggal, diidentifikasi sebagai Angela Yunta Arroyo, untuk mengkonfirmasi penyebab kematian.
Detektif mengatakan dia sudah mati selama minimum empat bulan, dan mungkin hingga dua tahun.
Kedua saudara kandung itu juga sedang diselidiki karena penipuan jaminan sosial setelah diduga gagal menyatakan bahwa ibu mereka telah meninggal dan terus menguangkan pensiunnya.
Media lokal melaporkan spekulasi bahwa ada kesulitan dalam merawat wanita yang ditunggangi ranjang, yang menderita menderita demensia dan menjadi buta.
Investigasi polisi yang mengarah pada penemuan jenazah itu terjadi setelah dewan lokal diperingatkan bahwa dia belum pernah terlihat selama beberapa waktu.
Komunitas kecil tempat keluarga tinggal terdiri dari populasi hanya 45.
Wanita yang lebih tua telah pindah ke desa satu dekade yang lalu dari Madrid bersama dengan dua anaknya.
Kabarnya kota kelahiran suaminya, ayah anak-anak, tetapi ia telah meninggal mendorong keputusan untuk kembali ke kota asalnya.
Walikota setempat Mario Caceres, mengatakan "tetangga bertanya kepada anak-anaknya dan mereka tidak memberikan jawaban yang meyakinkan".
Karena itu ia membenarkan bahwa mereka menaikkan alarm dengan pejabat dewan sebagai hasilnya.
Ketika layanan sosial tiba minggu lalu, mereka menerima jawaban mengelak yang sama dari kedua anak perempuan itu.
Pada hari Selasa, Pengawal Sipil Spanyol menerobos masuk ke dalam rumah dan menemukan mayat itu dibeton di dinding.
Putra perempuan itu diyakini memiliki pekerjaan untuk dewan kota di departemen taman dan kebun, sementara putrinya adalah pengasuh penuh waktu untuk ibunya.