Kanal

Juni 2019 Riau Inflasi 1,20 Persen, ini Penyebabnya

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pada Juni 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 1,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 139,60. Dengan demikian Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,13 persen, dan Inflasi Year on Year (Juni 2019 terhadap Juni 2018) sebesar 3,41 persen. Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 1,30 persen, Dumai sebesar 0,80 persen dan Tembilahan sebesar 0,89 persen.

Menurut Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Agus Nuwibowo, inflasi Riau pada Juni 2019 sebesar 1,20 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 4,56 persen dengan andil inflasi sebesar 1,08 persen, dimana komoditas utama yang memberikan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah cabai merah, cabe hijau, bawang merah, daging sapi, tomat sayur dan lain-lain.

"Berikutnya inflasi terjadi pada kelompok sandang yakni sebesar 0,44 persen dengan andil sebesar 0,03 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan andil sebesar 0,06 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan andil sebesar 0,04 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen dengan andil sebesar 0,0001 persen," jelas Agus, Senin (1/7/2019), di kantornya.

Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya dijelaskan Agus mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar -0,01 persen dengan andil deflasi sebesar -0,002 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen dengan andil deflasi sebesar 0,0002 persen.

Sementara untuk Kota-kota di Sumatera, dari 23 kota yang menghitung IHK, dua puluh dua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 2,25 persen, diikuti oleh Kota Padangsidimpuan sebesar 1,79 persen dan Kota Medan sebesar 1,68 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,24 persen.

"Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Medan, Pekanbaru dan Padang. Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut, Pekanbaru urutan ke-5, Tembilahan urutan ke-12 dan Dumai berada pada urutan ke-13," pungkasnya. (MCR)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER