INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Banyak laporan di lapangan terkait banyaknya penduduk kurang mampu yang belum menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kesehatan dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal tersebut dikatakan ketua Ikatan Wartawan Online (IWO), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Mudiri Susandi, Rabu (18/12/2019) pagi.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa hasil investigasi di lapangan masih banyak didapatkan warga perekonomiannya lebih baik dari mereka, justru menerima bantuan tersebut.
“Untuk itu, Dinas terkait diharapkan melakukan pendataan ulang kembali bagi warga miskin penerima dan yang akan menerima bantuan dari Pemerintah seperti BPJS Kesehatan dan PKH. Kita minta Dinas terkait juga segera memberikan data-data warga kurang mampu yang valid, penerima program PBI Kesehatan dan PKH, agar bisa diketahui masyarakat luas. Kami ingin warga yang betul-betul memerlukan dan kurang mampu yang mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut," katanya.
Muridi juga meminta agar penyerapan anggaran tersalurkan kepada orang yang tepat. "Dilapangan yang kita lihat adalah masyarakat tidak mampu bukan karena enggan membayar, namun karena memang tidak mampu untuk membayar (BPJS Mandiri). Seharusnya ini yang mendapatkan bantuan tersebut," terangnya.
Pria murah senyum kelahiran 1985 itu menambahkan untuk Dinas yang memangani ini tidak mempersulit warga ketika datang untuk mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM), sebab kita banyak menerima laporan susahnya untuk pengurusan SKTM dan warga akhirnya pulang dengan kebingungan.
“Agar data penduduk miskin untuk kepesertaan PBI melalui Dinas Sosial benar-benar mengacu kepada Permensos No 5 Tahun 2016 ," tutupnya.