Kanal

Sultan Qaboos Meninggal Dunia, Tahta Pimpinan Oman Diduduki Sepupunya

INHILKLIK.COM, OMAN - Orang-orang Oman pada hari Sabtu berduka atas kematian Sultan Qaboos bin Said. Dia adalah pemimpin dunia Arab modern dengan masa kerja terlama dan mediator penting dalam sebuah wilayah bergolak.

Sepupunya, menteri kebudayaan Haitham bin Tariq, dilantik sebagai penguasa kerajaan. Qaboos meninggal pada hari Jumat pada usia 79. 

Dia telah sakit selama beberapa waktu dan diyakini menderita kanker usus besar, bepergian ke Belgia untuk perawatan medis pada awal Desember, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (11/1/2020).

Dia berkuasa pada 1970 ketika dia menggulingkan ayahnya dalam kudeta istana dengan bantuan bekas kekuasaan kolonial Britania. Qaboos dilatih di akademi militer elit Inggris, Sandhurst.

Dewan Pengadilan Kerajaan merilis sebuah berita kematian, menyebut pemerintahannya "pawai yang bijaksana dan penuh kemenangan, dipenuhi dengan karunia yang berlaku di seluruh Oman, dari sudut ke sudut, dan bahkan menyebar ke dunia Arab".

Qaboos tidak meninggalkan pewaris yang jelas. Dia belum menikah, tidak memiliki anak atau saudara lelaki dan penggantinya harus dipilih dalam pertemuan keluarga kerajaan.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER