Kanal

Trend Sepedaan, Ini 4 Tips Biar Tetap Aman Saat Sedang Gowes

INHILKLIK.COM - Pandemi coronavirus ternyata nggak cuma menghadirkan pola hidup baru di Indonesia, tapi juga trend baru. Yes, di antara berbagai aktivitas yang kembali berjalan di tengah new normal, ada satu kegiatan yang menjadi tren baru di masa new normal ini, yakni bersepeda. Beberapa dari kamu pasti mulai nggak asing melihat pengendara sepeda berseliweran di jalan. Hal tersebut ditunjukkan oleh peningkatan penjualan sepeda di sejumlah toko online maupun offline di Indonesia.

Banyak masyarakat mulai kembali bersepeda dengan motivasi yang berbeda-beda, mulai dari menerapkan pola hidup sehat, mengisi waktu luang, hobi, bahkan karena mengikuti trend. Meskipun begitu, jangan sampai niat menerapkan pola hidup sehat malah mengundang risiko yang nggak diinginkan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan bersepeda tetap aman selama new normal, mengingat pandemi ini juga belum berakhir.

1.  Tetap pakai masker
Meskipun kamu berkendara menggunakan sepeda, bukan berarti kamu bebas untuk tidak menggunakan masker. Sejak awal, pemerintah dan lembaga kesehatan tidak henti-hentinya menginformasikan bahwa virus COVID-19 bisa menyebar melalui berbagai media, bahkan udara. Namun, penggunaan masker hanya diperbolehkan untuk olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang karena penggunaan masker juga akan membatasi jumlah oksigen yang dihirup. Pastikan kamu tidak bersepeda dengan intensitas terlalu berat agar tidak menimbulkan hypoxia atau kekurangan oksigen jaringan, namun jika kelelahan pastikan kamu menjaga jarak dari pesepeda lainnya. 

2. Gunakan jalur khusus sepeda
Sealu ingat bahwa saat sedang bersepeda, kamu juga harus berbagi jalan dengan pengendara kendaraan lainnya, seperti pengendara motor dan mobil. Perhatikan keselamatan dan gowes sepeda dengan benar sehingga tidak mengganggu pengendara lainnya. Usahakan untuk tidak bersepeda berjajar-jajar karena berbahaya. Lalu, pilihlah jalan yang sepi atau aman dari kendaraan bermotor. Jika tersedia jalur khusus sepeda, usahakan untuk menggunakan jalur tersebut.

3. Gunakan perlengkapan pelindung
Lengkapi diri kamu dengan alat pelindung seperti helm untuk keselamatan saat bersepeda. Jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan tepat, untuk menghalau angin dan menyerap keringat. Selain itu, usahakan untuk menggunakan kacamata pelindung saat bersepeda untuk mencegah debu dan polusi. Seperti yang mungkin sudah kamu tahu bahwa mata adalah salah satu jalur penularan virus corona loh. 

4.  Selalu jaga jarak
Pastikan untuk tetap jaga jarak antar pesepeda untuk menghindari risiko penularan dan menjaga keselamatan ketika bersepeda di jalan-jalan. Jarak aman tersebut sekitar enam meter antar pesepeda. Selain itu, hindari juga kontak langsung dengan orang lain saat bersepeda di luar.

5. Membawa minuman sendiri
Terakhir, saat bersepeda kamu pasti akan menggunakan banyak tenaga dan mengeluarkan keringat yang pasti membuat kamu merasa haus. Penting untuk kamu ingat bahwa usahakan untuk tidak sharing botol minuman dengan orang lain. Air ludah menjadi media yang berisiko besar untuk penularan virus. Oleh karena itu, sebelum bersepeda, jangan lupa untuk menyiapkan botol minum milik kamu sendiri, ya. 

Dengan mematuhi langkah-langkah bersepeda di atas, diharapkan aktivitas gowes atau bersepeda bisa berlangsung aman sekaligus meningkatkan imunitas. Pada faktanya, pesepeda di kota-kota besar seperti DKI Jakarta dan Yogyakarta, pengendara sepeda sangat rentan mengalami kecelakaan hingga begal. 

Penting bagi setiap pengendara sepeda untuk tetap berkendara dengan hati-hati dan aman untuk menghindari risiko yang nggak diinginkan. Untuk menghindari risiko-risiko kerugian yang bisa terjadi di masa depan, setiap individu penting untuk menyiapkan asuransi kematian. Asuransi kematian terbaik bisa ditemukan secara mudah dan praktis melalui aplikasi Qoala. Yuk, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang-orang di sekitar kamu!

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER